Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ihwal Pipa Gas Senipah Berlanjut, Pemkot Balikpapan Ultimatum Anak Pertamina

Pemerintah Kota Balikpapan memberikan ultimatum Perusahaan Gas Negara (PGN) kepada agar melakukan perbaikan jalan sebelum melanjutkan pekerjaan penggalian pipa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Balikpapan Muhaimin
Sekretaris Daerah (Sekda) Balikpapan Muhaimin

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pemerintah Kota Balikpapan memberikan ultimatum Perusahaan Gas Negara (PGN) kepada agar melakukan perbaikan jalan sebelum melanjutkan pekerjaan penggalian pipa.

Hal tersebut dilakukan terkait pelaksanaan pipanisasi gas di wilayah Balikpapan yang berdampak pada masyarakat dan pengguna jalan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Balikpapan Muhaimin menyatakan pihaknya menerima banyak keluhan terkait penanaman pipa gas di sepanjang Jalan Soekarno Hatta.

"Walaupun ini kebijakan jalan pemerintah provinsi, tetap menjadi perhatian Pemerintah Kota Balikpapan," ujarnya saat memimpin rapat tersebut, Kamis (4/5/2023).

Sekda Muhaimin juga mengingatkan agar proses pembukaan dan penanaman pipa gas tidak menimbulkan kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta.

"Kami tidak ingin ada kasus kecelakaan akibat galian pipa gas. Semua kerugian masyarakat harus ada komitmen dari PGN terkait ganti rugi," tegasnya.

Sementara itu, Staf Humas PGN Daniel Soerbakti mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan ganti rugi kepada warga yang terdampak.

"Sudah ada ganti rugi, rumah dan tempat usaha yang terdampak. Prosesnya memang memakan waktu karena semua pembayaran akan ditransfer oleh kantor pusat yang ada di Jakarta," ungkapnya.

PGN sendiri menargetkan perbaikan jalan yang rusak dilakukan tiga hari sebelum melanjutkan pekerjaan proyek pemasangan pipa dan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Jalan Nasional untuk pembukaan galian dan perbaikan.

Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud telah memutuskan untuk menunda pemasangan pipa gas hingga bekas galian diperbaiki dan dirapikan.

Menurut catatan Bisnis, bekas galian pipa gas dibiarkan terbuka dan tidak ditutup dengan rapi, menyebabkan kondisi lingkungan terganggu, terutama saat hujan. Akibatnya, badan jalan mengalami kerusakan, seperti pecah atau retak, seperti yang terlihat di Km 2 Jalan Soekarno Hatta.

Sebagai informasi, pengembangan Proyek Pipa Gas Senipah-Balikpapan oleh Sub Holding Gas dan Sub Holding Refining & Petrochemical Pertamina dilakukan untuk menjamin supply gas ke PT Kilang Pertamina Balikpapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper