Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ihwal Pipa Gas Senipah Berlanjut, Pemkot Balikpapan Ultimatum Anak Pertamina

Pemerintah Kota Balikpapan memberikan ultimatum Perusahaan Gas Negara (PGN) kepada agar melakukan perbaikan jalan sebelum melanjutkan pekerjaan penggalian pipa.
M. Mutawallie Syarawie
M. Mutawallie Syarawie - Bisnis.com 04 Mei 2023  |  16:52 WIB
Ihwal Pipa Gas Senipah Berlanjut, Pemkot Balikpapan Ultimatum Anak Pertamina
Sekretaris Daerah (Sekda) Balikpapan Muhaimin

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pemerintah Kota Balikpapan memberikan ultimatum Perusahaan Gas Negara (PGN) kepada agar melakukan perbaikan jalan sebelum melanjutkan pekerjaan penggalian pipa.

Hal tersebut dilakukan terkait pelaksanaan pipanisasi gas di wilayah Balikpapan yang berdampak pada masyarakat dan pengguna jalan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Balikpapan Muhaimin menyatakan pihaknya menerima banyak keluhan terkait penanaman pipa gas di sepanjang Jalan Soekarno Hatta.

"Walaupun ini kebijakan jalan pemerintah provinsi, tetap menjadi perhatian Pemerintah Kota Balikpapan," ujarnya saat memimpin rapat tersebut, Kamis (4/5/2023).

Sekda Muhaimin juga mengingatkan agar proses pembukaan dan penanaman pipa gas tidak menimbulkan kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta.

"Kami tidak ingin ada kasus kecelakaan akibat galian pipa gas. Semua kerugian masyarakat harus ada komitmen dari PGN terkait ganti rugi," tegasnya.

Sementara itu, Staf Humas PGN Daniel Soerbakti mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan ganti rugi kepada warga yang terdampak.

"Sudah ada ganti rugi, rumah dan tempat usaha yang terdampak. Prosesnya memang memakan waktu karena semua pembayaran akan ditransfer oleh kantor pusat yang ada di Jakarta," ungkapnya.

PGN sendiri menargetkan perbaikan jalan yang rusak dilakukan tiga hari sebelum melanjutkan pekerjaan proyek pemasangan pipa dan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Jalan Nasional untuk pembukaan galian dan perbaikan.

Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud telah memutuskan untuk menunda pemasangan pipa gas hingga bekas galian diperbaiki dan dirapikan.

Menurut catatan Bisnis, bekas galian pipa gas dibiarkan terbuka dan tidak ditutup dengan rapi, menyebabkan kondisi lingkungan terganggu, terutama saat hujan. Akibatnya, badan jalan mengalami kerusakan, seperti pecah atau retak, seperti yang terlihat di Km 2 Jalan Soekarno Hatta.

Sebagai informasi, pengembangan Proyek Pipa Gas Senipah-Balikpapan oleh Sub Holding Gas dan Sub Holding Refining & Petrochemical Pertamina dilakukan untuk menjamin supply gas ke PT Kilang Pertamina Balikpapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

balikpapan PGN
Editor : Ajijah

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top