Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Barat (DPMPTSP Kalbar) mencatat realisasi investasi sebesar Rp4,77 triliun selama periode kuartal I/2023.
Jumlah ini setara dengan 22,17 persen dari target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat, yaitu sebesar Rp21,52 triliun.
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM RI, per 28 April 2023, capaian ini turut mencapai 20,80 persen dari target yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi untuk tahun 2023, yaitu sebesar Rp22,94 triliun.
Selama kuartal I/2023, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp2,52 triliun, mengalami perlambatan sebesar 22,03 persen dari Rp 3,08 triliun pada periode yang sama tahun 2022.
Sedangkan, Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp2,25 triliun, juga melandai 33,69 persen dari Rp3,01 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Secara nasional, nilai realisasi investasi PMDN Kalbar kuartal I/2023 berada pada peringkat 13, sementara untuk investasi PMA berada pada peringkat 16 dari 38 provinsi di Indonesia.
Selama periode tersebut, tenaga kerja yang terserap mencapai 10.230 pekerja lokal dan 10 pekerja asing.
Adapun, capaian realisasi investasi ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional oleh beberapa lembaga internasional, yang juga telah melewati target yang diberikan oleh Presiden Jokowi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.