Bisnis.com, BALIKPAPAN – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2023-2024 di Kota Balikpapan akan dilakukan secara online, mirip dengan sistem yang telah digunakan pada tahun sebelumnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan telah bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia untuk menyediakan platform atau aplikasi yang diperlukan.
Kepala Disdikbud Balikpapan, Irvan Taufik, mengatakan bahwa sistem zonasi R1 (radius rukun tetangga) dan R2 (radius kelurahan) juga akan diterapkan lagi pada PPDB tahun ajaran ini, sebagaimana yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.
Taufik juga menginformasikan bahwa terdapat beberapa perubahan zonasi disebabkan oleh penambahan sekolah dan rombongan belajar (rombel), terutama di Balikpapan Barat untuk SMP. "Ada penambahan kelas di SMPN 24 juga," ujarnya belum lama ini.
Taufik menjelaskan bahwa, secara umum, proses PPDB tahun ini mirip dengan proses tahun sebelumnya, hanya ada sedikit perubahan pada zonasi. "Kuota juga pasti ada penambahan," katanya.
Saat ini, proses PPDB sudah mulai berjalan, khususnya jalur prestasi. Dari segi teknis, Disdikbud Balikpapan siap melaksanakan PPDB dan berharap proses ini berjalan lancar.
Baca Juga
Taufik mengajak masyarakat untuk melakukan verifikasi validasi untuk jalur prestasi. Dia juga menyebutkan bahwa penambahan sekolah dan rombel telah meningkatkan daya tampung SMP menjadi antara 6.000 hingga 7.000 peserta didik baru, sementara jumlah lulusan SD mencapai sekitar 12.000 siswa.
"Walaupun banyak masyarakat kita yang berkeinginan untuk bersekolah di negeri, tetapi dengan adanya sekolah swasta sudah mencukupi lah," pungkasnya.