Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Kaca Terkemuka Tiongkok Siap Investasi US$650 Juta di Kaltim

Kibing Group, perusahaan kaca terkemuka asal China, semakin dekat untuk merealisasikan investasinya di Kalimantan Timur (Kaltim).
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Kibing Group, perusahaan kaca terkemuka asal China, semakin dekat untuk merealisasikan investasinya di Kalimantan Timur (Kaltim).

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Puguh Harjanto mengatakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Saham Shanghai ini menyatakan minatnya untuk menanamkan modal lebih dari US$650 juta dolar di Kaltim.

Dia menambahkan, Kibing Group masih melakukan kajian terkait investasi tersebut. Dia mengaku optimis bahwa investasi tersebut akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pembangunan di Kaltim.

“Dari pemprov Kaltim sendiri menyiapkan pengawalan ke pusat maupun survey lokasi,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (6/7/2023).

Sebelumnya, pemilik dan manajemen perusahaan tersebut bertemu kembali dengan Gubernur Kaltim Isran Noor untuk membahas rencana pembangunan pabrik kaca float dan kaca pelapis industri panel surya di Benua Etam, Rabu (5/7).

Ini merupakan kunjungan kedua Kibing Group ke Kantor Gubernur Kaltim dalam kurun waktu dua pekan.  Gubernur Isran Noor menyambut baik niat investasi Kibing Group dan mengaku siap menandatangani nota kesepahaman (MoU) segera mungkin.

"Welcome to East Kalimantan, and the new capital city of Indonesia," ujarnya.

Isran mengatakan bahwa kehadiran Kibing Group untuk kedua kalinya menunjukkan keseriusan mereka untuk berinvestasi di Kaltim.

Adapun, dia berharap perusahaan tersebut dapat segera menentukan lokasi pabriknya dan memulai proyeknya.

"Kami siap membantu dan mengawal proses perizinan ke pusat maupun survei lokasi. Kami juga menawarkan beberapa kabupaten kota yang potensial sebagai tempat pabrik, seperti kukar, kutim, paser, karena mereka memiliki bahan baku batubara dan pasir silika yang dibutuhkan oleh Kibing Group," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper