Bisnis.com, BANJARMASIN - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarmasin Saut Nathan Samosir mengingatkan masyarakat Kota Banjarmasin untuk siaga musibah kebakaran yang kini mulai banyak terjadi saat musim kemarau.
“Musim kemarau ini rawan sekali musibah kebakaran di Kota Banjarmasin. Untuk itulah saya mengimbau warga untuk siaga, salah satunya bisa dengan melakukan beberapa langkah antisipasi saat ingin bepergian keluar rumah,” ujar Samosir sapaan akrabnya saat melakukan kunjungan ke korban kebakaran, Senin (17/7/2023).
Ia berkunjung ke Gang Simpang Pilot RT 17 Jalan Belitung Darat Kelurahan Belitung Utara dan Gang Indrapura 2 RT 20 Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam kesempatan itu, ia meminta warga saat keluar rumah hendaknya bisa mengecek terlebih dahulu apakah api di kompor sudah dimatikan. Selain itu juga berbagai peralatan elektronik yang tidak terpakai hendaknya dicabut kontaknya.
“Banyak sekali kejadian kebakaran di Kota Banjarmasin akibat masyarakat lalai pada dua hal tersebut. Karena itulah ini penting bagi masyarakat untuk diperhatikan,” tambahnya.
Lalu yang selanjutnya adalah masalah instalasi listrik yang sudah tua, khususnya pada rumah kayu. Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat agar menggantinya jika sudah lebih dari 10 tahun.
Baca Juga
Dalam kesempatan ini dirinya bersama keluarga juga memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang menjadi korban kebakaran.
Sementara itu, Ketua RT 17 Gang Simpang Pilot Banjarmasin Kelurahan Belitung Utara Widiatmoko berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Samosir dan keluarga. “Semoga bisnis dan perjuangan Pak Samosir di DPRD Kota Banjarmasin bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Dijelaskannya, kebakaran ditempatnya terjadi pada Rabu (12/7/2023) lalu yang menghanguskan sebanyak 15 unit rumah dan tiga di antaranya adalah rumah jenis bedakan.
Adapun kebakaran yang terjadi di Gang II Indrapura RT 20 Kelurahan Telawang pada Rabu (12/7/2023) lalu sedikitnya membakar empat buah bangunan, satu diantaranya rumah petak empat pintu. Diduga kebakaran tersebut terjadi dari rumah petak yang ada di belakang tiga rumah warga setempat. Api kemudian menjalar ke arah tiga rumah tersebut.