Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Perkebunan Rakyat, Begini Upaya Disbun Kaltim tahun 2024

Pengembangan perkebunan rakyat ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tukar petani dan mendorong perkembangan budi daya perkebunan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN ––  Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) memiliki target untuk mengembangkan perkebunan rakyat seluas 2.320 hektare pada tahun 2024.

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ahmad Muzakkir menyatakan pengembangan perkebunan rakyat ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tukar petani dan mendorong perkembangan budi daya perkebunan.

Dia menambahkan, target tersebut meliputi beberapa jenis tanaman perkebunan, yaitu penambahan areal tanaman perkebunan seluas 470 hektare, yang terdiri dari kakao (100 hektare), karet (100 hektare), kelapa sawit (100 hektare), lada (50 hektare), pala (50 hektare), aren (25 hektare), kopi (20 hektare), dan kakao Mahakam Ulu (25 hektare).

Kemudian, pemeliharaan atau intensifikasi tanaman perkebunan seluas 1.950 hektare, yang terdiri dari kakao (100 hektare), karet (200 hektare), kelapa sawit (300 hektare), lada (150 hektare), kelapa dalam (100 hektare), pala (50 hektare), aren (50 hektare), dan kelapa sawit (MP) (1.000 hektare).

“Selanjutnya, peremajaan tanaman perkebunan seluas 350 hektare, yang terdiri dari karet (300 hektare) dan kakao (50 hektare) dan rehabilitasi tanaman perkebunan seluas 50 hektare,” ujarnya yang dikutip, Senin (29/1/2024).

Muzakkir juga menjelaskan prosedur untuk mendapatkan bantuan pengembangan perkebunan rakyat dari Disbun Kaltim a.l mengajukan proposal kelompok tani ke dinas kabupaten atau kota yang membidangi perkebunan.

Menyerahkan permohonan yang telah diverifikasi oleh dinas kabupaten atau kota ke Disbun Kaltim, menjalani verifikasi CP/CL (cara pembibitan/cara lapang) perkebunan oleh Disbun Kaltim.

“Jika tidak sesuai dengan tugas dan fungsi CP/CL, permohonan tidak dapat diterima,” tegasnya.

Kemudian, menerima pengadaan barang atau jasa dan penyerahan bantuan ke kelompok tani atau gabungan kelompok tani.

Adapun, Muzakkir menuturkan akan terus memberikan dukungan dan motivasi kepada kelembagaan petani untuk mengembangkan usaha perkebunan rakyat.

“Disbun terus memberikan perhatian terhadap peran kelembagaan petani dengan memberikan dorongan dan motivasi untuk mengembangkan usaha mereka,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper