Bisnis.com, SAMARINDA — Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengalami kenaikan yang signifikan sejak Desember 2023.
Menurut data yang dihimpun oleh Dinas Perkebunan Kaltim, kenaikan paling mencolok tercatat pada kelompok umur 10 tahun, dengan harga mencapai Rp2.410,04 per kilogram. Sebagaimana diketahui, kelompok umur 10 tahun dari periode sebelumnya dihargai senilai Rp 2.339,78 per kilogram (kg).
Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, Ahmad Muzakkir, mengungkapkan bahwa lonjakan harga ini dipicu oleh peningkatan harga jual Crude Palm Oil (CPO) dan kernel.
"Kenaikan harga TBS ini merupakan refleksi dari dinamika pasar CPO dan kernel yang mengalami kenaikan," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (4/3/2024).
Untuk CPO tertimbang, harga yang dikenakan adalah Rp11.406,43, sedangkan kernel memiliki harga rerata tertimbang sebesar Rp5.468,30 per kilogram dengan indeks K sebesar 87,13%. Dalam periode 15-29 Februari 2024, harga TBS untuk pohon umur tiga tahun tercatat sebesar Rp2.125,26 per kilogram.
Untuk umur 4 tahun, harga TBS adalah Rp2.270,54 per kilogram, untuk umur 5 tahun adalah Rp2.280,67, umur 6 tahun Rp2.304,36, umur 7 tahun Rp2.317,67, umur 8 tahun Rp2.335,52, dan umur 9 tahun Rp2.381,82 per kilogram.
Baca Juga
Dia menuturkan daftar harga ini menjadi standar bagi petani yang telah menjalin kemitraan dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, terutama untuk kebun plasma.
“Kerja sama antara kelompok tani dan pabrik minyak sawit diharapkan dapat memastikan bahwa harga TBS petani sesuai dengan harga pasar yang wajar, menghindari manipulasi oleh tengkulak, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit,” pungkasnya.