Bisnis.com, PENAJAM PASER UTARA - Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, telah memutuskan untuk memotong anggaran perjalanan dinas, dengan tujuan mengalihkan dana tersebut untuk memperbaiki jalanan dan meratakan pembangunan di wilayah tersebut.
Keputusan ini diumumkan setelah Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU yang membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2023, di Gedung Paripurna DPRD PPU pada Selasa, 26 Maret 2024.
Makmur menjelaskan bahwa tanggapan dari Fraksi Demokrat menyarankan untuk memusatkan anggaran pada pemerataan pembangunan, termasuk perbaikan jalanan untuk meningkatkan infrastruktur, di mana dari 1500 kilometer yang direncanakan, baru 500 kilometer yang selesai diperbaiki.
“Oleh karena itu, fokus kami selanjutnya akan ditujukan pada pembangunan infrastruktur fisik, mengingat masih banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan,” ujarnya.
Terkait apakah Kelurahan Lawe-Lawe akan menjadi fokus pemerataan, ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa prioritas pembangunan, di mana untuk Tahun Anggaran 2024 akan difokuskan pada sektor pertanian.
“Karena itu, kami memotong anggaran perjalanan dinas dari Rp 105 miliar menjadi Rp 50 miliar, agar tidak digunakan untuk keperluan yang tidak produktif seperti liburan,” tegasnya.
Makmur juga menegaskan komitmennya untuk berhemat demi kepentingan masyarakat, termasuk dengan memotong anggaran perjalanan dinas, terutama karena Ibu Kota Nusantara (IKN) akan berlokasi di PPU, sehingga tidak perlu ada perjalanan yang jauh.
“Dengan demikian, siapapun yang menjabat, baik itu sebagai pejabat, lurah, atau camat, harus siap bekerja keras dan siaga selama 24 jam,” pungkasnya.