Bisnis.com, MAKASSAR - PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) aman dan tercukupi hingga Idulfitri tahun ini.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin merinci, beban puncak rata-rata saat Ramadan di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan sekitar 1.600 – 1.700 Mega Watt (MW). Sementara saat Idulfitri nanti, diprediksi beban puncak hanya sebesar 1.548 MW.
Dengan daya mampu pasok sebesar 1.832 MW, maka dipastikan pasokan listrik di tiga provinsi ini akan cukup.
*Selain itu kami juga telah menyiagakan sebanyak 2.755 personel di 71 posko siaga yang tersebar Sulselrabar untuk menjaga pasokan listrik akan aman," paparnya, Senin (8/4/2024).
Andy menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan alat pendukung dalam periode siaga, diantaranya 141 Genset, 28 Uninterruptible Power Supply (UPS), 86 Unit Gardu Bergerak (UGB), 13 Crane, 266 Mobil, 44 Motor Listrik dan 106 Motor Konvensional, dan penyiagaan delapan tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
"Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik, agar di hari raya nanti masyarakat dapat melakukan aktifitasnya dengan kontinuitas pasokan listrik yang andal dan pasokan yang memadai," ungkapnya.
Baca Juga
Sementara untuk pengguna kendaraan listrik yang ingin bepergian pada momen mudik lebaran, PLN telah menyediakan 20 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar dalam 12 lokasi di Sulselrabar.
Sebagian jaringan listrik di wilayah ini pun diketahui pasokannya berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT) yang sebesar 45,78% dan merupakan salah satu sistem terhijau di Indonesia.