Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Kalimantan Timur mencatatkan pertumbuhan transaksi Uang Elektronik (UE) yang baik pada kuartal IV/2023.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur Budi Widihartanto menyatakan nilai nominal transaksi UE melonjak 24,50% (yoy), mencapai angka Rp1,45 triliun.
Di tengah arus digitalisasi yang semakin menguat, capaian ini menandai peningkatan dari Rp1,17 triliun pada tahun sebelumnya.
Volume transaksi UE juga mengalami kenaikan yang tidak kalah signifikan, tumbuh 28,68% (yoy) dengan total 12,39 juta transaksi.
“Melampaui jumlah transaksi pada kuartal IV/2022 yang berjumlah 9,63 juta transaksi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (17/4/2024).
Sementara itu, Budi mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini diikuti dengan bertambahnya jumlah akun UE sebesar 20,11% (yoy), yang kini berjumlah 3,90 juta akun atau meningkat dari 3,25 juta akun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca Juga
“Kenaikan ini sejalan dengan intensifikasi sosialisasi dan edukasi kebijakan transaksi nontunai oleh pemerintah dan lembaga keuangan, yang berhasil meningkatkan literasi dan adopsi transaksi nontunai di kalangan masyarakat,” pungkasnya.