Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Sebanyak 16 proyek investasi potensial di Kalimantan Timur ditawarkan di Copenhagen, Denmark dalam Indonesia Investment Forum.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menyatakan forum bisnis ini merupakan peluang yang sangat baik untuk memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki Kaltim.
Sebagaimana diketahui, acara ini diselenggarakan oleh Kedutaan Indonesia di Denmark bersama asosiasi industri negara tersebut.
"Kita harapkan ini menjadi daya tarik mereka untuk datang ke Kaltim," ujarnya beberapa waktu lalu.
Sri menjelaskan perekonomian Kaltim tumbuh pesat seiring dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kehadiran IKN, kata Sri, memperkuat ekonomi Kaltim yang selama ini bertumpu pada sumber daya alam seperti batu bara, minyak, gas, dan sawit.
Baca Juga
"Kaltim bahkan berkontribusi besar terhadap ekonomi skala regional Kalimantan," katanya.
Beberapa kawasan potensial yang ditawarkan kepada para pelaku industri di Denmark a.l Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) di Kutai Timur, Kaltim Industrial Estate (KIE) di Bontang, Kawasan Industri Buluminung (KIB) di Penajam Paser Utara, dan Kawasan Industri Kariangau (KIK) di Balikpapan.
Selain itu, dia memaparkan sejumlah proyek lain seperti budi daya udang terintegrasi di Kutai Kartanegara, infrastruktur penyediaan dan pengelolaan air di Balikpapan, infrastruktur energi terbarukan untuk industri kimia di Balikpapan, dan industri pengolahan karet di Kutai Barat.
“Kita berharap informasi kunci tentang potensi investasi di Kaltim ini akan menjadi referensi bagi para pelaku industri di Denmark untuk dipelajari lebih lanjut,” terang Sri.
Adapun, dia berharap promosi ini bisa menjadi pintu masuk untuk hadirnya investasi Denmark di Kaltim.
"Kabarnya, mereka akan segera berkunjung ke IKN. Nanti kita akan siapkan diskusi lebih detail di Kaltim," pungkasnya