Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan tengah mengkaji langkah-langkah peningkatan pelayanan air bersih untuk masyarakat kota.
Salah satu poin utama yang diangkat dalam pertemuan tersebut adalah kondisi infrastruktur pendukung distribusi air yang sudah usang.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir menyatakan ini perlu mendapatkan perhatian serius, mengingat semakin bertambahnya jumlah penduduk, terutama dengan adanya pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang lokasinya berdekatan.
"Kita perlu merancang solusi jangka pendek dan panjang untuk memperbaiki pelayanan air bersih di Balikpapan," ujarnya baru-baru ini.
Dia menegaskan, pentingnya perhitungan yang matang terkait kebutuhan air baku di kota yang sedang berkembang ini.
Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah kota berencana melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bekerja sama dengan PTMB dalam merumuskan langkah-langkah konkret.
Baca Juga
Muzakkir berharap adanya sinergi antara program IKN dan wilayah sekitarnya, mengingat proyek IKN termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat.
Di sisi lain, Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Yudi Saharuddin memaparkan beberapa langkah yang akan diambil untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
"Perencanaan paling dekat ini adalah penambahan satu IPA untuk bantu IPA Damai. Mudah-mudahan kalau dalam kajian pendahuluan bisa berarti kita tambah satu IPA kecil kapasitas 30-40 liter per detik," paparnya.
Dia menuturkan pentingnya percepatan proyek Sepaku-Semoi yang diharapkan dapat menyuplai tambahan air sebesar 1.000 liter per detik.