Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Hilirisasi Mineral di Kalbar, PTP Tambah Alat di Terminal Kijing

Pelabuhan Tanjung Priok siap mendukung operasional smelter di Kalimantan Barat melalui penambahan alat bongkar muat di Terminal Kijing Pontianak.
Terminal Kijing yang dikelola PT Pelabuhan Tanjung Priok atau PTP Nonpetikemas./Ist-PTP Nonpetikemas.
Terminal Kijing yang dikelola PT Pelabuhan Tanjung Priok atau PTP Nonpetikemas./Ist-PTP Nonpetikemas.

Bisnis.com, MEDAN - PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) menyatakan siap mendukung operasional Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kalimantan Barat melalui penambahan sejumlah alat bongkar muat di Terminal Kijing Pontianak, salah satu terminal yang dikelola oleh operator pelabuhan nonpeti kemas ini.

Sebagaimana diketahui, smelter milik PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI) tersebut baru diresmikan operasional perdana injeksi bauksitnya oleh Presiden Joko Widodo pada 24 September 2024.

Direktur Utama PTP Non Petikemas Indra Hidayat Sani mengatakan, Terminal Kijing yang juga terbilang masih baru ini berkontribusi cukup besar dalam proyek hilirisasi mineral tersebut, mulai dari penyelesaian hingga pengoperasian SGAR ke depan.

"Keberhasilan injeksi bauksit perdana ini menunjukkan bahwa PTP Nonpetikemas siap mendukung industrialisasi nasional melalui layanan pelabuhan yang andal dan efisien," kata Indra dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/10/2024).

Terminal Kijing sendiri diresmikan Presiden Jokowi pada 9 Agustus 2022 lalu. 

Disampaikan Indra, PTP Nonpetikemas selaku pengelola telah mempersenjatai Terminal Kijing dengan sejumlah alat bongkar muat seperti mobil crane, excavator, wheel loader, dan peralatan pendukung bongkar muat lainnya yang turut berperan menyokong penyelesaian pembangunan SGAR.

Indra pun mengatakan bahwa pihaknya terus berbenah dan meningkatkan kemampuan Terminal Kijing. Dia menyebut injeksi bauksit perdana ke SGAR pada September kemarin sebagai tahap penting menuju pengoperasian penuh smelter pada Oktober 2024 yang juga perlu dipersiapkan pihaknya.

Pihaknya pun bersiap dengan melakukan penambahan bertahap peralatan bongkar muat, penambahan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta penggunaan Pelindo Terminal Operation System Multipurpose (PTOSM) untuk mendukung jalannya salah satu proyek strategis nasional tersebut.

Hal itu karena nantinya seluruh kegiatan logistik berupa bahan baku dan bahan hasil produksi dari SGAR PT BAI akan melalui Terminal Kijing.

"PTP Nonpetikemas Branch Pontianak Terminal Kijing berkomitmen meningkatkan pelayanan melalui transformasi operasional, termasuk penerapan Pelindo Terminal Operation System-Multipurpose (PTOS-M),” ujar Indra. 

Adapun dalam waktu dekat penambahan bertahap peralatan bongkar muat seperti dua unit mobile crane dan 2 unit harbour mobile crane serta peralatan pendukung bongkar lainnya akan dilakukan PTP di Terminal Kijing. "Sehingga dapat mengakomodir kegiatan SGAR PT BAI dan customer lainnya yang menggunakan Terminal Kijing," tandasnya. (K68)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper