Bisnis.com, BALIKPAPAN – Optimisme terhadap kontribusi signifikan Dermaga Kijing bagi pundi-pundi pendapatan daerah kian menguat.
Manajer Kawasan Terminal Kijing Pelindo Regional 2 Pontianak, Helmi Muhammad Yusuf memaparkan tren positif tingkat okupansi pelabuhan yang terus menanjak.
"Sampai saat ini, Dermaga Kijing telah aktif melayani kegiatan bongkar muat Crude Palm Oil (CPO) beserta produk turunannya, pupuk, dan bauksit," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (13/1/2025).
Lebih dari itu, Helmi menyampaikan rencana pengembangan dermaga yang akan mengakomodasi bongkar muat kontainer.
Langkah ini, menurutnya, adalah ikhtiar untuk meningkatkan kualitas pelayanan logistik di seluruh penjuru Kalimantan Barat.
Sementara itu, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Fanshurullah Asa menyatakan hal ini dapat menjadi katalis pengembangan infrastruktur strategis di Kalimantan Barat.
Baca Juga
“Dengan adanya pengembangan Dermaga Kijing, diharapkan tercipta efisiensi logistik yang mendukung aktivitas ekonomi, baik untuk skala nasional maupun internasional,” katanya.
Dia menyebutkan KPPU sebagai garda terdepan dalam menjaga iklim persaingan usaha yang sehat, melalui Kantor Wilayah V Samarinda mengambil langkah proaktif dengan terus memantau dan memberikan rekomendasi konstruktif.
“Tujuannya guna memastikan pengelolaan Dermaga Kijing sejalan dengan prinsip-prinsip persaingan usaha yang adil dan transparan,” katanya.
Dia menyebutkan peran seluruh pemangku kepentingan dalam kolaborasi pengelolaan pelabuhan berjalan efisien dan kompetitif sangat dinanti.
"Pengelolaan pelabuhan yang efisien dan kompetitif adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," sebutnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mempawah Ami Febriyanto berharap adanya dukungan infrastruktur yang memadai di Dermaga Kijing, agar memaksimalkan dampak positif bagi perekonomian lokal dan regional.