Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan bersiap menggenjot sektor ekonomi kreatif (ekraf) khususnya ditengah kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir menyatakan Kota Minyak akan menjadi kota transit yang strategis bagi para pendatang.
"Balikpapan harus siap mendukung IKN, terutama dalam hal transportasi dan kebutuhan sehari-hari seperti sandang dan pangan," ujarnya belum lama ini.
Ahmad mengakui bahwa kehadiran IKN akan membawa tantangan baru bagi Balikpapan. Namun, dia optimis bahwa dampak positif, terutama dalam hal pertumbuhan ekonomi, akan lebih dominan.
"Kehadiran IKN akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Balikpapan," tambahnya.
Menurut Ahmad, ekraf memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca Juga
"Ekraf akan menjadi sektor andalan di Balikpapan sebagai pintu masuk ke IKN," jelasnya.
Ahmad menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi ekstraktif yang mengandalkan sumber daya alam.
"Kami berupaya mengembangkan ekraf melalui pelatihan, insentif bagi pelaku usaha, dan analisis faktor keberhasilan," ungkapnya.
Adapun, dia menuturkan kolaborasi dengan para pelaku industri ekraf juga terus dilanjutkan dan menjadi fokus utama Pemkot Balikpapan saat ini.
Sebagai informasi, Balikpapan telah ditetapkan sebagai kota kreatif oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Penetapan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pada 2021.