Bisnis.com, BALIKPAPAN – Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang Kalimantan Timur tercatat sebesar 70,31% pada September 2024.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, Yusniar Juliana menyatakan dari total kamar yang tersedia, sekitar 70,31% di antaranya terjual atau terpakai.
“Angka ini meningkat sebesar 2,69 poin dari Agustus 2024, yang sebelumnya tercatat 67,62%, dan mencerminkan kenaikan sebesar 9,83 poin dibandingkan dengan September 2023 yang hanya mencapai 60,48%,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (5/11/2024).
Dia menambahkan, hotel bintang 5 mencatatkan TPK tertinggi dengan 76,02% atau naik 3,33 poin dari bulan sebelumnya, dan 6,93 poin lebih tinggi dari september 2023.
Kemudian, dia menyebutkan hotel bintang 3 dan 4 mengalami peningkatan dengan TPK masing-masing 72,34% dan 70,43%. “Hotel bintang 2 menunjukkan angka TPK terbawah dengan 60,76%,” sebutnya.
Di sisi lain, Yusniar mengungkapkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) menurun sebesar 4,36% dibandingkan bulan sebelumnya, dengan total 504 kunjungan di September 2024. Angka ini juga lebih rendah 13,70% dibandingkan dengan September 2023, yang mencatat 584 kunjungan yang menandai angka tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Baca Juga
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa rata-rata lama menginap tamu asing sebanyak 2,18 hari, atau turun 0,83 poin dari Agustus 2024. Sedangkan, tamu Nusantara menginap rata-rata 1,78 hari atau naik 0,06 poin dari bulan sebelumnya.
Dia menjelaskan, semua kunjungan wisman ke Kalimantan Timur dilakukan melalui Bandarar SAMS Sepinggan Balikpapan.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Timur, Sahmal Ruhip masih optimistis terjadi peningkatan okupansi akhir tahun. "Semoga saja (melonjak kunjungan jelang akhir tahun)," pungkasnya.