Bisnis.com, BALIKPAPAN – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kalimantan Timur (Kaltim) optimisme terhadap geliat bisnis pusat perbelanjaan tahun 2025.
Ketua APPBI Kaltim, Aries Adriyanto, menyatakan tengah membidik lonjakan kunjungan yang signifikan tahun ini.
"Kami menargetkan angka kunjungan mal di Kaltim dapat mencapai 90 juta orang pada tahun 2025," ujar Aries Adriyanto dalam keterangan resmi, Senin (7/4/2025).
Untuk mewujudkan target tersebut, Aries mengaku perlu rata-rata kunjungan bulanan sebesar 7,5 juta orang yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan utama di Balikpapan, Samarinda, dan Bontang.
Di sisi lain, Aries memaparkan, tingkat keterisian mayoritas pusat perbelanjaan di Kaltim saat momen lebaran telah berada di atas angka 80%, bahkan beberapa di antaranya telah mencapai level 90%.
Kinerja positif ini seolah menjadi angin segar bagi para pelaku industri di tengah dinamika ekonomi yang fluktuatif.
Baca Juga
Momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini pun turut memberikan kontribusi signifikan, tercermin dari nilai redeem belanja di layanan pelanggan yang mencapai hampir Rp2,5 miliar.
Sementara itu data Kementerian Perhubungan yang menunjukkan adanya penurunan jumlah pemudik pada tahun 2025 justru dilihat sebagai potensi peningkatan konsumsi lokal.
Fenomena ini, menurut analisis APPBI Kaltim, dapat menjadi katalisator bagi peningkatan kunjungan ke pusat perbelanjaan, seiring dengan kecenderungan masyarakat untuk menghabiskan waktu libur di dalam kota.
Guna merealisasikan target yang telah dicanangkan, APPBI Kaltim telah merancang sejumlah strategi jitu.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas dan kuantitas acara di pusat perbelanjaan Balikpapan agar mampu bersaing dengan kota-kota besar di Pulau Jawa.