Bisnis.com, BALIKPAPAN – Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Timur mencapai 52,78% pada Februari 2025 atau naik tipis sebesar 0,73 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Kendati demikian, performa Februari 2025 ini justru menunjukkan penurunan signifikan sebesar 7,71 poin jika dibandingkan dengan capaian Februari tahun sebelumnya.
Sebaliknya, nasib berbeda dialami oleh hotel non-bintang. Pada bulan yang sama, TPK hotel non-bintang justru terperosok 0,39 poin menjadi 27,24% dibandingkan Januari 2025.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur Yusniar Juliana menyatakan tren penurunan ini juga terlihat secara year-on-year (yoy) dengan koreksi sebesar 0,10 poin dibandingkan Februari 2024.
"Di mana pada Februari 2024 tercatat TPK sebesar 27,34 persen," ujar Yusniar Juliana dalam keterangan resmi, Rabu (9/4/2025).
Jika dirinci, hotel bintang 3 menjadi primadona dengan TPK tertinggi mencapai 56,53% pada Februari 2025. Sementara itu, hotel bintang 1 justru menjadi yang paling lesu dengan TPK hanya 26,98%.
Baca Juga
Untuk klasifikasi hotel bintang lainnya, hotel bintang 2, 4, dan 5 masing-masing mencatatkan TPK sebesar 45,19%, 54,36%, dan 48,89%.
Menariknya, hotel bintang 5 menunjukkan lonjakan TPK yang signifikan sebesar 4,94 poin dibandingkan Januari 2025, meskipun masih di bawah capaian Februari 2024.
Dari sisi durasi tinggal tamu, rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang pada Februari 2025 mengalami sedikit koreksi sebesar 0,02 hari menjadi 1,59 hari dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, penurunan juga terjadi sebesar 0,03 hari.
Namun demikian, terdapat perbedaan pola antara tamu asing dan domestik. Rata-rata lama menginap tamu asing justru meningkat tipis 0,07 hari dibandingkan Februari 2024, sementara tamu domestik mengalami penurunan.
Yusniar menuturkan rata-rata lama menginap tamu asing tercatat 2,38 hari, sedangkan tamu domestik 1,58 hari.