Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerbangan Royal Brunei ke Balikpapan Laris, Tingkat Keterisian Capai 60%

Royal Brunei Airlines mencatatkan tingkat okupansi penumpang mencapai lebih dari 60% per penerbangan sejak diluncurkan pada 19 Februari 2025 di Kota Balikpapan.
Kota Balikpapan Baru, Kalimantan Timur terlihat dari udara. Bisnis
Kota Balikpapan Baru, Kalimantan Timur terlihat dari udara. Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Penerbangan Royal Brunei rute Balikpapan-Brunei telah mencapai tingkat okupansi 60% sejak diluncurkan pada 19 Februari 2025. 

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud  berharap penerbangan internasional ini bisa memudahkan mobilitas warga kedua negara serta akses transit ke destinasi internasional lainnya. Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta. 

"Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk PHRI, agar memaksimalkan potensi dari penerbangan ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (30/5/2025

Dia juga menilai terhubungnya ekonomi dua kawasan dapat membuka peluang ekspansi ekonomi kreatif dan sektor Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di tengah transisi Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara. 

Pemkot Balikpapan juga menginisiasi pendekatan proaktif dengan mendorong Royal Brunei Airlines untuk memfasilitasi komunikasi diplomatik-ekonomi dengan pemerintah Brunei Darussalam. 

Langkah ini bertujuan mengundang para pengusaha Balikpapan untuk berpartisipasi dalam forum bisnis bilateral, khususnya seminar dan workshop yang dapat menggairahkan sektor ekonomi kreatif dan perdagangan.

Rahmad menegaskan melalui forum pertukaran informasi mengenai kebutuhan pasar Brunei, diharapkan terjadi peningkatan kunjungan pengusaha Brunei ke Balikpapan, yang pada gilirannya akan memperkuat basis ekonomi lokal.

"Sarana dan fasilitas pendukung di Balikpapan akan kami siapkan untuk mendukung kerjasama ini," tegasnya. 

Sementara itu, General Manager Indonesia Royal Brunei Airlines Defy Bondang menjelaskan pihaknya memulai penerbangan ke Balikpapan pada 19 Februari 2025

"Kerjasama ini memungkinkan warga Balikpapan serta Kalimantan Timur terbang ke Brunei dan destinasi lain seperti Korea dan Jepang," jelasnya. 

Kemudian, dia mengungkapkan pihaknya berencana melibatkan pemerintah pariwisata Brunei untuk mengadakan lokakarya yang mengundang UMKM dari Kalimantan Timur. 

Inisiatif ini dimaksudkan untuk mempromosikan produk khas Balikpapan dan Kaltim ke pasar Brunei, sekaligus memperkuat brand awareness produk lokal di kancah internasional.

"Kami berharap dapat turut mempromosikan Balikpapan, termasuk potensi pengembangan sebuah pulau baru di Selat Sulawesi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bondang menekankan pentingnya promosi aktif dari Pemerintah Kota Balikpapan untuk menarik wisatawan Brunei. 

"Kami memohon dukungan promosi aktif dari Pemkot Balikpapan agar wisatawan Brunei lebih sering berkunjung, tertarik pada kuliner, belanja, dan atraksi lokal yang sesuai dengan budaya Melayu serumpun," jelasnya.

Lebih lanjut, Defy menyebutkan Royal Brunei Airlines banyak menerima permintaan dari agen perjalanan, bahkan ada rombongan dari Hong Kong dan Taiwan yang datang untuk mengeksplorasi potensi wisata Balikpapan, khususnya untuk pasar Tiongkok.

Fenomena ini mengindikasikan efek spillover yang positif, dimana konektivitas Balikpapan-Brunei ternyata membuka peluang bagi segmen pasar yang lebih luas, termasuk wisatawan dari Asia Timur. 

Sebagaimana diketahui, Royal Brunei Airlines mengoperasikan penerbangan Balikpapan-Brunei dua kali seminggu setiap Rabu dan Sabtu menggunakan armada Airbus A320 Neo berkapasitas 150 kursi. Perinciannya 138 ekonomi dan 12 bangku bisnis. 

Adapun, Defy menuturkan pihaknya sebagai maskapai premium (boutique airline) memiliki layanan bagasi 20 kg, makanan, dan in-flight entertainment gratis Untuk menyasar segmen menengah ke atas.

"Faktor muatan (load factor) saat ini sudah  di atas 60% per penerbangan," pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper