Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golput Di Pilkada Samarinda Capai 56%

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan pemilih yang tidak menyalurkan hak suaranya atau Golput di Pilkada Samarinda bisa mencapai 56%.
Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik (kanan) memberi keterangan Daftar Pemilih Terdaftar (DPT) kepada Ketua DPD Irman Gusman (dua dari kanan), di TPS 8 Kawasan Dangau Teduh, Padang, Sumatra Barat, Rabu (9/12). /Antara
Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik (kanan) memberi keterangan Daftar Pemilih Terdaftar (DPT) kepada Ketua DPD Irman Gusman (dua dari kanan), di TPS 8 Kawasan Dangau Teduh, Padang, Sumatra Barat, Rabu (9/12). /Antara

Bisnis.com, SAMARINDA—Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan pemilih yang tidak menyalurkan hak suaranya atau Golput di Pilkada Samarinda bisa mencapai 56%.

Peneliti LSI Sunarto Ciptoharjono mengatakan Golput ini terjadi disebabkan banyak hal di antaranya kurangnya sosialisasi Pilkada dan pembagian undangan ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) tak sampai ke pemilik suara.

“Golput pada Pilkada serentak ini juga bisa disebabkan banyaknya warga memilih liburan ke tempat hiburan daripada pergi ke TPS,” ujarnya ketika mengadakan jumpa pers di Hotel Aston Samarinda, Rabu (9/12/2015).

Sunarto mengakui LSI belum bisa mengetahui penyebab pasti terjadinya golput di Pilkada Samarinda. Namun, LSI memastikan masyarakat Samarinda tidak ada kendala dalam transportasi untuk pergi ke TPS.

“TPS di Samarinda tidak ada letaknya yang jauh lebih dari 3 kilometer. Semua warga bisa pergi ke TPS di Samarinda. Tapi, kami tidak tahu kenapa terjadi golput karena tidak kami lakukan survei tersebut,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Yamin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper