Bisnis.com, SAMPIT—Kantor Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kotawaringin Timur terbakar, sehingga sempat membuat panik pegawai yang sedang melakukan aktivitas.
Penjabat Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Godlin, mengaku belum mengetahui penyebabnya. Dia langsung ke lokasi kebakaran begitu mendapat informasi itu. “Kejadiannya cukup cepat. Belum tahu apa penyebabnya, kita serahkan saja kepada kepolisian untuk menyelidikinya,” katanya, Rabu (23/12/2015).
Pantauan di lokasi, api menghanguskan satu bangunan di bagian belakang. Bangunan tersebut terdiri dua ruangan yang digunakan untuk gudang dan tempat tinggal penjaga kantor tersebut.
Api dengan cepat membesar, sementara para pegawai berusaha menyelamatkan barang inventaris kantor. Hanya dalam waktu sekitar 20 menit, api meludeskan bangunan tersebut. Untungnya pemadam kebakaran mengerahkan sekitar empat mobil pemadam sehingga api berhasil dipadamkan.
"Kami bersyukur tidak ada berkas-berkas penting yang ikut terbakar. Aktivitas pelayanan di kantor ini juga tidak sampai terganggu," katanya.
Pegawai kantor tersebut sempat panik karena berdekatan dengan kantor lain. Belum diketahui penyebab kebakaran, apakah akibat hubung pendek arus listrik atau api dari kompor.
Aparat kepolisian langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan penjaga kantor serta para saksi.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun Godlin memperkirakan, kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta, khususnya dari kerugian bangunan fisik.