Bisnis.com, SAMARINDA—Polsek Samarinda Ulu bersama anggota TNI menggelar razia terompet yang diduga menggunakan kertas untuk Al Quran.
Anggota Polsek Samarinda Ulu, Ipda Ngatiran, mengimbau pedagang mencermati barang dagangannya. “Razia ke pedagang terompet ini untuk menciptakan situasi yang kondusif di Samarinda dalam rangka peringatan Natal dan tahun baru. Saat ini, belum ada di temukan terompet dari kertas Al Quran,” katanya, Rabu (30/12/2015).
Saat razia, polisi juga memperingatkan pedagang agar tidak menjual petasan yang berbahaya. Aparat akan menindak tegas dengan menyita tempat berjualan bila menemukan petasan.
Sementara itu, salah satu penjual terompet, Sujito mengatakan para pedagang saat ini khawatir dengan adanya beredar terompet kertas Al Quran dan sempat tak berjualan. “Saya sudah dua hari tak dagang terompet takut kalau ada razia ditemukan terompet kertas Al Quran. Tapi, hari ini saya berdagang saja,” katanya.
Menurut Sujito, terompet berbahan kertas Al Quran memang ada beredar sampai di Kota Samarinda. Beberapa pedagang ada yang menjualnya, namun dirinya tak ada menjual barang tersebut.
Razia dilakukan kepolisian di sepanjang jalan sekitar Jl Gadjah Mada Tepian Sungai Mahakam, Jl Pasundan hingga Jl Siradj Salman Samarinda Ulu. Setiap pedagang berjualan terompet daerah tersebut diperiksa dan didata oleh petugas.