Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir 2015, Pontianak Jadi Daerah Paling Murah di Kalbar

Badan Pusat Statistik menyatakan Kota Pontianak mengalami inflasi hanya sebesar 0,96% pada Desember 2015 setelah pada bulan sebelumnya terjadi deflasi sebesar -0,14%.
Pasar tradisional/Antara
Pasar tradisional/Antara
Bisnis.com, PONTIANAK – Badan Pusat Statistik menyatakan Kota Pontianak mengalami inflasi hanya sebesar 0,96% pada Desember 2015 setelah pada bulan sebelumnya terjadi deflasi sebesar -0,14%.
 
Kepala BPS Kalbar Badar menyebutkan, pendorong terbesar kenaikan inflasi bulan ini disebabkan oleh kelompok pengeluaran pada transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 3,37%.
 
“Adapun penyumbang lainnya disebabkan oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,21%, kelompok perumahan air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,36%, kelompok kesehatan 0,10% dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,0%,” kata Badar kepada Bisnis di Pontianak, Senin (4/1/2016).
 
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan yakni kelompok sandang sebesar 0,54%. Dengan demikian, tingkat inflasi secara tahunan Desember 2015 terhadap Desember 2014 sebesar 6,17%. 
 
Beberapa komoditas sebagai pendorong kenaikan harga pada Desember 2015 a.l: angkutan udara, daging ayam ras, bawang merah, ikan gembung, mie kering instan, tarif listrik, wortel, telur ayam ras, tomat sayur dan roti manis.
 
“Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga pada Desember 2015 adalah nanas, buncis, cabai rawit, minyak goreng, ketimun, kangkung, emas perhiasan, jeruk, sawi hijau, dan kacang panjang,” ucapnya.
 
Di antara kota-kota di Kalimantan, tambahnya, Kota Pontianak berada di urutan keenam yang mengalami inflasi setelah Sampit sebesar 1,34%, Singkawang 1,32%, Samarinda 1,30%, Banjarmasin 1,27% dan Tarakan 0,97%.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper