Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Upaya Kalbar Antisipasi Jembatan Tayan Diseruduk Kapal Tronton

Untuk mengantisipasi jembatan juga tidak ditabrak juga dilakukan sosialisasi kepada para perusahaan kapal pengangkut barang yang melintasi sungai Kapuas supaya lebih berhati-hati melewati jembatan sungai.
Jembatan Tayan/pu.go.id
Jembatan Tayan/pu.go.id
Bisnis.com, PONTIANAK – Pemerintah Kalimantan Barat akan memasang lampu-lampu kabut di bawah Jembatan Tayan untuk mengantisipasi pondasi tiang jembatan menuju dasar sungai, tidak ditabrak oleh kapal tronton.
 
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar Anthony Runtu mengatakan, belum bisa memastikan jumlah lampu kabut yang akan dipasang.
 
Hal itu karena pihaknya masih menunggu hasil survei dari pihaknya dan Satuan Kerja (Satker) Kementerian Pekerjaan Umum terhadap jembatan itu.
 
“Jadi ada laporan dari Satker, kalau pondasi tiang jembatan Tayan pernah ditabrak dan banyak kayu-kayu yang menyangkut di pondasi. Ini kan rawan untuk keamanan jembatan, sehingga perlu dipasang lampu kabut,” kata Anthony kepada Bisnis, belum lama ini.
 
Dia mengatakan, pemasangan lampu kabut di bawah jembatan menjadi prioritas penting karena jarak pandang di sungai tersebut sangat pendek sehingga jika tidak dipasang bakal mengganggu aktivitas lalu lintas sungai.
 
Untuk mengantisipasi jembatan juga tidak ditabrak juga dilakukan sosialisasi kepada para perusahaan kapal pengangkut barang yang melintasi sungai Kapuas supaya lebih berhati-hati melewati jembatan sungai.
 
“Kami sudah sosialisasi ke perusahaan karena jembatan ini adalah ikon Kalbar yang pembangunannya memakan biaya besar dan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo,” ucapnya.
 
Jembatan Tayan, memiliki panjang 1.440 meter dan lebar 11 meter merupakan jembatan penghubung poros trans Kalimantan dari Kalbar ke Kalimantan Tengah.
 
Pembangunan jembatan ini menggunakan dana dari APBN dan bantuan pinjaman dari China.
 
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kalbar Anugrah mengatakan, jembatan itu telah dilewati oleh 24 truk dengan masing-masing truk memiliki beban di atas 8 ton pada akhir Desember 2015 lalu.
 
“Jembatan itu sudah melalui uji beban sebanyak 24 truk. Setelah diuji coba akan dianalisa kekuatan konstruksi jembatan langsung dilaporkan ke Kementerian PU. Untuk pembangunan struktur sudah selesai semua, Insya Allah tidak ada halangan untuk diresmikan,” jelas Anugrah.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper