Bisnis.com, PONTIANAK – Bursa Efek Indonesia menyeleksi tujuh orang calon tenaga profesional dari Kalimantan Barat untuk mengisi kebutuhan industri pasar modal di Tanah Air.
Sebanyak 62 peserta mendaftar untuk ikut seleksi itu.
Kepala BEI Perwakilan Pontianak Taufan Febiola mengatakan, program rekrutan tenaga profesional itu dinamakan Capital Market Professional-Development Program (CMP-DP) yang ingin mengembangkan karir di industri pasar modal Indonesia.
“Mereka sedang ujian, Sabtu (16/1/2015), semoga dari Kalbar ada ahli sumber daya manusia (SDM) yang lolos seleksi. Kalau lolos mereka akan dididik selama 1 tahun di Jakarta,” kata Taufan kepada Bisnis, belum lama ini.
Taufan mengutarakan, beragam insentif diberikan selama 1 tahun di Jakarta seperti beasiswa dan gaji.
Selain itu, mereka juga diajar oleh ahli-ahli di bidang pasar modal dan akan mengelilingi perusahaan-perusahaan sekala besar di Tanah Air.
Calon tenaga pasar modal setelah menempuh pendidikan, kata dia, termasuk akan ditempatkan di 15 perwakilan di BEI yang akan dibuka pada tahun ini.
Perwakilan BEI yang sudah ada adalah, Jakarta, Balikpapan, Aceh, Bandung, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Jambi, Jayapura, Lampung, Makassar, Manado, Medan, Padang, Palembang, Pontianak, Surabaya, Semarang, Yogyakarta dan Riau.
“Kami ingin mengembangkan industri pasar modal dalam beberapa tahun mendatang. Mimpi besar adalah pasar modal Indonesia terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya.
Menurutnya, tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap pasar modal dan tingkat utilitas atau pengguna produk pasar modal dibandingkan dengan produk industri keuangan lainnya di Indonesia masih tertinggal.
Sehingga diperlukan tenaga profesional yang banyak di pasar modal untuk menyosialisasi dan mengedukasi pasar modal di Indonesia.
CMP-DP bekerjasama juga dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).