Bisnis.com, PONTIANAK – Pontianak akan melakukan penambahan membangun satu boster lagi tahun ini yang akan memproduksi 500 liter air per detik per hari.
Direktur Utama PDAM Kota Pontianak Tirta Khatulistiwa Afandi mengatakan, Pemkot Pontianak menganggarkan pembangunan boster yang berlokasi di Flora, Kecamatan Pontianak Utara dari dana APBD tersebut senilai Rp17 miliar.
“Satu boster yang akan dibangun itu, rerata mampu memproduksi 200 meter kubik. Selain itu, pemerintah pusat telah memberikan lampu hijau untuk membangun boster lagi dengan produksi air 300 liter per detik per hari,” kata Afandi kepada Bisnis, Senin (18/1/2016).
Afandi menyebutkan, pembangunan boster tersebut kemungkinan dikerjakan pada 2017 karena tahun ini pihaknya sedang melakukan kajian wilayah penentuan lokasi proyek dan besaran dana untuk membangun Instalasi Pipa Air (IPA) tersebut.
“Pembangunan boster itu multi years selama 2 tahun sehingga dampaknya, pada 2019 seluruh pelanggan sudah menikmati air bersih,”
PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak saat ini telah memproduksi air mencapai 1.900 liter liter detik dengan defisit air mencapai 150 liter liter detik untuk 95.000 pelanggan dan menargetkan pada akhir 2016 memproduksi air bersih mencapai 2.250 liter per detik.
Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan, tahun ini akan memasang 600 pipa tersier baru di 100 gang yang mengaliri air ke rumah tangga dengan dana Rp8,5 miliar pada anggaran belanja daerah tahun ini.
“Saya sih maunya, bisa dibangun ke 200 gang sehingga tersambung 12.000 pipa tersier. Sehingga kalau boster di Pontianak Utara (500 liter/detik) itu berfungsi maka suplai air melalui pipa bawah tanah mengaliri sebanyak 11% ke Pontianak Timur, Selatan, Tenggara dan Kota,”
Kapasitas produksi sebanyak itu juga, menurutnya, akan didukung oleh boster pipa yang telah dibangun di kawasan Imam Bonjol dengan panjang 24,3 kilometer dari sumber baku air Sungai Penepat dan diameter 600 meter yang mampu memproduksi 700 liter per detik.
Dia berharap pada 2017 Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya memfokuskan sebagian besar anggaran untuk membangun pipa tersier di dalam kota dan menjaga pemeliharaan pipa primer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
