Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Ingin Ulang Kesuksesan Kalbar di 2008

"Kami menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kalbar untuk membidik 1.500 investor baru pada tahun ini"
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, PONTIANAK – Bursa Efek Indonesia membidik pertumbuhan nilai transaksi saham di Kalimantan Barat bisa mencapai Rp5 triliun dari jumlah akhir 2015 sebesar Rp3,9 triliun dengan merekrut calon investor baru.
 
Direktur Pengembangan BEI Hosea Nicky Hogean mengatakan, nilai transaksi saham di provinsi ini sempat anjlok tajam pada 2015 dibandingkan dengan periode 2014 yang saat itu transaksinya mencapai Rp8 triliun.
 
“Data dari BEI menunjukkan nilai transaksi pada 2008 pernah mencapai Rp8 triliun. Kami ingin dengan produk baru Yuk Nabung Saham, transaksi di sini meningkat lagi sekitar 25% Rp4-Rp5 triliun dari transaksi tahun lalu,” kata Nicky kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
 
Pria yang pernah bekerja di salah satu sekuritas di Pontianak pada 2008 ini menyebutkan, kendati nilai transaksi pada tahun itu besar tetapi jumlah investor hanya 1.000-an investor dan sekarang telah menembus angka 6.100 investor per awal 2016.
 
“Jadi rerata sehari transaksi Rp4 miliar per tahun, sepertinya ada yang salah, itu yang harus dicari penyebabnya. Padahal, jumlah investor naik setiap tahun. Potensi warga Kalbar sebanyak 4,3 juta jiwa harus dimaksimalkan,”
 
Dengan Yuk Nabung Saham, BEI optimistis transaksi dan investor di Kalbar akan bertambah karena syaratnya mudah yaitu masyarakat tidak membutuhkan uang besar untuk menabung saham dengan bermodal mulai Rp100.000 dan telah menjadi investor.
 
Kepala BEI Perwakilan Pontianak Taufan Febiola mengatakan, jumlah investor dari 2008-2015 di Kalbar mengalami kenaikan sebesar 80,50% dan diharapkan bertambah lagi sekitar 1.000-an investor baru.
 
“Kami berharap dengan penambahan kegiatan edukasi mengenal saham lebih banyak lagi semoga investor di Kalbar bertambah juga,”
 
Caranya, BEI akan menambah kegiatan edukasi mengenalkan investasi saham dari rerata 40-an kegiatan menjadi 150 kegiatan seperti sekolah pasar modal, forum calon investor dan seminar BEI.
 
“Kami menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kalbar untuk membidik 1.500 investor baru pada tahun ini. Salah satu upaya, menghadirkan lebih sering lagi para investor yang sukses menabung di saham,”
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper