Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Ajakan Gubernur Awang Kepada Pertamina

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengajak manajemen PT Pertamina (Persero) menjadikan sumber daya alam (SDA) di daerah Bumi Etam bukan merupakan kutukan dari Tuhan kepada rakyat.
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek/youtube
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek/youtube
Bisnis.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengajak manajemen PT Pertamina (Persero) menjadikan sumber daya alam (SDA) di daerah Bumi Etam bukan merupakan kutukan dari Tuhan kepada rakyat.
 
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan SDA yang ada harus betul-betul dimanfaatkan demi kepentingan kesejahteraan rakyat Kaltim dan Indonesia pada umumnya.
 
Pasalnya, hasil dari minyak dan gas (Migas) yang dikelola oleh Pertamina maupun Pemerintah Daerah juga menjadi bagian dari tanggungjawab Pemerintah Pusat.
 
Hasil dari pengelolaan itu tidak hanya dinikmati rakyat Kaltim tetapi rakyat se Indonesia.
 
"Kondisi ini telah ditanamkan sejak zaman Kerajaan Kutai, yakni ketika pada saat kepemimpinan Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Sultan ketika itu memberikan konsesi kepada Belanda melalui pertambangan minyak di Balikpapan kepada Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM) yang setelah Indonesia merdeka menjadi PN Pertamina (perusahaan milik negara)," ujarnya dalam Laman Resmi Pemprov, Sabtu (5/3/2016).
 
Ketika zaman Sultan Aji Muhammad Sulaiman, lanjutnya, konsesi itu diharapkan dapat mendukung pengembangan pengelolaan pertambangan miyak di daerah demi kesejahteraan rakyat.
 
Pengelolaan minyak tersebut terbagi di Sanga-Sanga, Tarakan dan Balikpapan.
 
Dia menuturkan sejak dulu Kaltim sudah berbakti untuk Negara, khususnya pengembangan pengelolaan miyak sehingga ada pernyataan bahwa singkatan KUTAI (kupersembahkan untuk tanah airku Indonesia).
 
"Jadi, namanya saja saya Gubernur, tetapi kami tidak menguasai tentang produksi minyak tersebut. Karena yang mengetahui adalah Pertamina, BUMN dan para kontraktor-kontraktor minyak. Makanya itu, ketika HUT Provinsi baru-baru ini, mungkin hanya Kaltim yang memberikan penghargaan bagi para pekerja yang di pengelolaan minya dan gas di Blok-Blok yang ada di daerah sebanyak tiga orang. Penghargaan ini diberikan karena mereka adalah pahlawan devisa bagi Negara ini, terang Awang.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper