Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidak SPBU Dilakukan Gubernur Kaltim, Imbas Laporan BBM Oplos hingga Kendaraan Rusak

Gubernur Kaltim melakukan sidak terhadap beberapa SPBU setelah muncul laporan BBM oplos hingga sebabkan kendaraan macet.
SPBU Pertamina di Jalan Raya Pos Pengumben, Jakarta Barat yang tak lagi menjual BBM jenis Pertalite/Bisnis-Lukman Nur Hakim
SPBU Pertamina di Jalan Raya Pos Pengumben, Jakarta Barat yang tak lagi menjual BBM jenis Pertalite/Bisnis-Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) sebagai respons atas keresahan publik terkait dugaan oplosan kualitas bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). 

Rudy memimpin tim gabungan yang terdiri dari perwakilan pemerintah daerah dan PT Pertamina Patra Niaga untuk melakukan pengecekan kualitas BBM secara komprehensif di SPBU Karang Asam, Samarinda, Sabtu (5/4/2025). 

Dalam sidak tersebut, fokus utama pengecekan tertuju pada tangki timbun BBM jenis Pertamax dan Pertalite. 

“Terkait laporan masyarakat mengenai kendaraan mogok, faktor penyebabnya bisa sangat beragam. Selain dari kualitas BBM yang telah kami uji juga sesuai standar, ada faktor lain seperti kondisi kendaraan, perawatan berkala, hingga potensi air masuk ke dalam tangki kendaraan akibat genangan banjir,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (8/4/2025).

Secara rinci, hasil pengecekan yang dilakukan tim gabungan, menunjukkan bahwa sampel BBM yang diambil dari tangki timbun SPBU Karang Asam telah memenuhi standar kualitas. 

Angka densitas BBM yang diuji berada dalam rentang 0,70–0,75, angka yang menurut standar industri masih berada dalam batas normal.

Kemudian Rudy mengungkapkan bahwa inspeksi serupa akan terus dilakukan secara berkala dan acak di berbagai SPBU di seluruh wilayah Kalimantan Timur. 

Dia mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi masalah terkait kualitas BBM.

“Pemerintah daerah tidak akan tinggal diam. Kami akan terus melakukan monitoring dan pengawasan secara ketat. Jika ada laporan dari masyarakat, jangan ragu untuk segera menyampaikan agar dapat kami tindak lanjuti secepatnya,” tegasnya.

Senada, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan keluhan terkait kualitas BBM. 

"Apabila masyarakat memiliki keluhan terkait kinerja kendaraan setelah menggunakan BBM, kami mendorong untuk segera menghubungi call center Pertamina 135," imbaunya.

Dia menambahkan masyarakat juga dapat menyampaikan aduan melalui layanan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Kaltim. 

“Jangan lupa, sertakan struk pembelian dan informasi lokasi SPBU tempat pengisian BBM. Dan yang tak kalah penting, hindari membeli BBM dari penjual di pinggir jalan yang kualitasnya sulit dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Anggota DPRD Kaltim lakukan inspeksi mandiri, Pertamina komitmen jaga kualitas BBM 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Abdul Giaz turun lapangan melakukan pengecekan menggunakan tiga sepeda motor berbeda...

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler