Bisnis.com, BALIKPAPAN - Real Estate Indonesia (REI) Balikpapan memproyeksikan tren pembangunan rumah petak sederhana akan terus meningkat hingga tahun depan.
Menurut Ketua REI Balikpapan Edi Juwadi, hal ini disebabkan oleh pangsa pembeli yang berasal dari kalangan masyarakat kelas menengah bawah dan masih membutuhkan rumah untuk kebutuhan tempat tinggal.
"Tahun lalu kan baru pencanangan program sejuta rumah murah. Tahun ini pengembang di Balikpapan mulai menjalankan pembangunan, dan tahun depan akan semakin banyak, karena permintaannya juga masih tinggi," jelas Edi, Selasa (26/4/2016).
Dia mengatakan, tahun ini ada tujuh pengembang yang akan membangun perumahan rumah petak sederhana di Balikpapan, dengan jumlah rumah yang dibangun mencapai sekitar 300 unit rumah oleh setiap pengembang.
Artinya, para pengembang akan membangun total sekitar 2.100 unit rumah petak pada tahun ini.
Namun, Edi belum bisa memastikan ada berapa jumlah rumah petak sederhana yang saat ini telah terbangun. Hal itu karena pembangunan baru dimulai tahun ini, maka jumlah realisasi unit terbangun baru dapat terlihat pada akhir tahun.
Dia sendiri berencana membangun 1.500 unit rumah petak sederhana. Adapun lokasi yang dianggapnya masih memungkinkan dan potensial untuk dibangun perumahan rumah petak sederhana berada di wilayah Balikpapan Utara.
"Peminat rumah petak sederhana atau rumah murah ini masih banyak, karena masih banyak juga masyarakat yang belum punya rumah sendiri.
Kalau rumah kelas menengah atas dan rumah mewah kan biasanya untuk investasi, jadi sekarang tidak begitu banyak penjualannya karena ekonomi sedang goyah."