Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan akan memanfaatkan Pelabuhan Somber untuk menggantikan dermaga jetty Kampung Baru yang akan ditertibkan oleh KSOP mulai 13 Juli mendatang.
Penertiban itu dilakukan lantaran penyalahgunaan izin yang dipegang oleh pihak pengelola dermaga. Izin yang dimiliki adalah izin bongkar muat batu koral, namun nyatanya dermaga milik orang pribadi itu malah melayani pelayaran penumpang dengan trayek Balikpapan-Mamuju.
Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengatakan sebelum memindahkan aktifitas kepelabuhanan beserta aktifitas turunan lainnya di Somber, pihaknya akan terlebih dulu mengoptimalkan fasilitas pelabuhan.
"Sebab Pelabuhan Somber sudah lama tidak digunakan, jadi harus dioptimalkan fasilitasnya, tapi yang jelas pelabuhan itu masih laik untuk digunakan. Kami juga akan berkomunikasi dulu dengan pihak terkait," jelas Rahmad, Senin (11/7/2016).
Dia menargetkan pada tahun ini Pelabuhan Somber sudah mulai beroperasi. Rahmad malah berharap sejak penertiban dimulai, pelabuhan pengganti itu bisa digunakan. Namun jika kesiapan pelabuhan belum matang, kegiatan akan dipindahkan ke pelabuhan ferry Kariangau untuk sementara.
Lebih lanjut dia mengatakan, pengelolaan Pelabuhan Somber yang merupakan salah satu aset pemerintah kota itu nantinya akan dilakukan oleh pemkot sendiri melalui Perusahaan Daerah. Hal ini sejalan dengan ide wakil wali kota untuk meningkatkan pemberdayaan Perusda untuk menghasilkan sumber pendapatan baru bagi pemerintah.
"Artinya nanti pemerintah punya sumber pendapatan baru. Rencananya masih seperti semula, penyusunan ulang Perusda akan mulai dilakukan setelah lebaran."
