Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Kaltim Kariangau Terminal masih menggencarkan pencarian komoditas ekspor potensial hingga ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk menambah volume dan varian jenis komoditas ekspor guna mempersiapkan pembukaan direct call.
Seperti yang diketahui, PT KKT dan Pelindo IV berupaya untuk membuka direct call atau pelayaran luar negeri langsung dengan negara tujuan Cina, Hongkong, Korea, dan Jepang. Direct call ini dianggap mampu memangkas biaya dan waktu tempuh pengiriman.
"Sepekan sebelum lebaran kami ke Palu untuk mencari komoditas ekspor, potensi ekspor di sana mencapai 200 kontainer per bulan. Dalam waktu dekat kami akan ke Kalimantan Utara untuk mencari komoditas ekspor potensial lainnya," ungkap Direktur Utama PT KKT M. Basir, Selasa (12/7/2016).
Upaya menambah volume dan varian jenis komoditas itu dilakukan juga untuk menambah daya saing pelabuhan. Basir berharap tak hanya satu perusahaan pelayaran saja yang akan melakukan direct call dari Balikpapan. Selama ini, baru SITC Container Lines Co. Ltd yang terlihat menjajaki direct call dari kota minyak.
Basir menegaskan, operator pelayaran luar negeri yang akan melakukan direct call tidak harus hanya SITC saja. Oleh karena itu, perlu ada daya tarik yang kuat agar operator-operator lain berminat melakukan pelayaran langsung dari Balikpapan.
"Kalau satu perusahaan saja malah kurang baik, akan lebih bagus kalau ada kompetisinya. Makanya kami upayakan mencari komoditas ekspor sebanyak-banyaknya. Karena kapal asing yang masuk sini itu biayanya mahal, jadi harus ditunjang dengan komoditas ekspor yang bagus dan siap."