Bisnis.com, PONTIANAK - Balai Benih Ikan Kalimantan Barat mengembangkan ikan Jelawat menjadi produk ikan unggulan khas daerah yang mampu menembus pasar internasional.
Menurut Kepala Balai Budidaya Ikan Kalimantan Barat Donatus, sampai saat ini ikan Jelawat masih menjadi jenis ikan unggulan dan sudah banyak dipesan oleh beberapa daerah luar seperti Jambi, Riau, Kalteng, Kalsel dan Bogor.
"Bahkan, jenis ikan ini mampu menembus pasar internasional," katanya di Pontianak, Selasa (19/7/2016).
Menurut dia, ikan Jelawat ini sangat diminati, khususnya untuk negara tetangga, Malaysia dan Singapura.
Namun karena pemeliharaan ikan Jelawat memiliki persyaratan khusus, maka tidak banyak pembudidaya yang bisa mengembangkannya.
"Tapi untuk daerah seperti Riau, Kalteng dan Kalsel sudah banyak pembudidaya yang mengembangkan ikan jelawat ini karena mereka memiliki pasar khusus untuk diekspor di Singapura dan Malaysia."
Untuk produksi benih jelawat sendiri, BBI Kalbar bisa mengeluarkan sebanyak 30 sampai 40ribu ekor per bulan. "Target kita tahun ini bisa memproduksi dua juta ikan Jelawat."
Selain ikan Jelawat, lanjut dia, Kalbar sebenarnya juga memiliki ikan air tawar unggulan lain seperti ikan Semah yang juga dikembangkan BBI.
"Saat ini kita sedang melakukan pembesaran indukan untuk menghasilkan bibit ikan terbaik. Sejauh ini, beberapa daerah penghasil ikan Semah seperti, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu."