Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amnesti Pajak, Sudah Ada Niat Baik Tapi Belum Ada Pengusaha Kaltim Mengajukan

Hingga saat ini, belum ada wajib pajak di Kalimantan Timur dan Utara yang memanfaatkan fasilitas pada tax amnesty, namun Kanwil DJP Kaltimra telah mencatat sejumlah wajib pajak yang mulai berkonsultasi mengenai aturan kebijakan baru itu.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Hingga saat ini, belum ada wajib pajak di Kalimantan Timur dan Utara yang memanfaatkan fasilitas pada tax amnesty, namun Kanwil DJP Kaltimra telah mencatat sejumlah wajib pajak yang mulai berkonsultasi mengenai aturan kebijakan baru itu.

Dengan demikian, menurutnya sudah ada niat baik dan minat para wajib pajak untuk memanfaatkan tax amnesty.

Kepala Kanwil DJP Kaltimra Samon Jaya berharap dalam pekan ini pihaknya mulai menerima pernyataan wajib pajak yang hendak mengikuti tax amnesty.

"Secara nasinal, baru 11 kanwil DJP yang mencatat wajib pajak yang mengajukan tax amnesty. Kalbar termasuk salah satunya, Kaltimra belum. Tapi sudah ada sekitar 100 wajib pajak yang berkonsultasi. Mungkin sekarang sedang menyiapkan dokumen persyaratannya, kami harap seminggu ini sudah mulai menerima pernyataan," tutur Samon, kemarin.

Dia meyakini potensi pajak di Kaltimra yang bisa ditarik dengan pemberlakuan tax amnesty masih cukup besar.

Sebab dia masih mendapati banyak wajib pajak yang belum membayarkan pajaknya sesuai kewajiban dan banyak unit usaha yang bahkan belum memiliki NPWP.

Apalagi saat ini pihaknya tengah melakukan mapping, profiling, dan benchmarking terhadap seluruh sektor usaha di Kaltimra.

Dengan begitu, tidak akan ada lagi wajib pajak ataupun unit usaha yang bisa menyembunyikan dan mangkir dari kewajibannya.

"Tapi berapa nilai pajak potensial dari para wajib pajak yang laporannya belum benar ini kami belum bisa memastikan. Karena pendataan masih berlangsung, kami targetkan pendataan selesai secepatnya, agar penerapannya mendukung pemberlakuan tax amnesty."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper