Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan akan menambah divisi pada perusahaan daerah untuk mengelola bisnis baru yang akan digeluti oleh pemerintah, yakni pada sektor kepelabuhanan.
Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengatakan, pihaknya akan berupaya memberdayakan perusda dengan harapan sumber-sumber pendapatan daerah dapat bertambah dan bisnis pemerintah yang sudah ada dapat digarap lebih baik lagi.
Sektor kepelabuhanan menjadi pilihan lantaran pemerintah meyakini kegiatan perekonomian kota banyak berasal dan berawal dari pelabuhan, yang tak lain adalah pintu gerbang masuk bahan-bahan pokok selain Bandara Internasional Sepinggan.
"Kami akan garap sektor kepelabuhanan lebih serius. Hampir 90% perekonomian kota ada di pelabuhan. Masa Balikpapan tidak bisa punya pelabuhan sendiri? Kalau pun toh tidak bisa, apa tidak bisa bermitra dengan pemilik usaha kepelabuhanan?" jelas Rahmad, Minggu (31/7/2016).
Salah satu rencana yang diusulkannya adalah pembangunan pelabuhan niaga di daerah Somber dan pembenahan aturan mengenai eksportasi komoditas dari Kaltim melalui pelabuhan peti kemas di Balikpapan.
Pembangunan pelabuhan itu akan menempati aset pemerintah kota. Rencananya, pelabuhan itu akan dijadikan pelabuhan bagi kapal-kapal pengangkut bahan-bahan pokok. Pengelolaannya akan dilakukan oleh perusda.
"Legalisasinya masih kami pelajari, izin-izinnya juga. Yang jelas lahan di Somber itu aset pemerintah, sayang kalau tidak digarap. Padahal bisa jadi sumber pendapatan daerah baru."
Balikpapan Siapkan BUMD Kepelabuhanan
Pemerintah Kota Balikpapan akan menambah divisi pada perusahaan daerah untuk mengelola bisnis baru yang akan digeluti oleh pemerintah, yakni pada sektor kepelabuhanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan
Topik
Konten Premium