Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tax Amnesty, BNI Kalimantan Target Tampung Dana Repatriasi Rp3 Triliun

PT Bank Negara Indonesia Tbk Area Kalimantan menargetkan dapat menampung dana repatriasi hingga Rp3 triliun.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Bank Negara Indonesia Tbk Area Kalimantan menargetkan dapat menampung dana repatriasi hingga Rp3 triliun.
 
CEO BNI Area Kalimantan Muhammad Jufri mengaku optimistis dapat mencapai target tersebut. Dia menganggap beberapa daerah di Kalimantan yang bersinggungan langsung dengan negara tetangga, memiliki potensi dana repatriasi yang besar.
 
Berdasarkan target yang dipatok oleh perseroan, dia memprediksikan potensi dana repatriasi di tiap-tiap provinsi kurang lebih sama. Khusus untuk Kalimantan Timur dan Utara, BNI menargetkan dapat menampung dana repatriasi sebesar Rp750 miliar.
 
"Khususnya daerah-daerah di Kaltara, di sana cukup potensial untuk menyerap dana repatriasai dari tax amnesty. Daerah tersebut termasuk daerah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia," jelas Jufri, Minggu (7/8/2016).
 
Selain wilayah Kaltara, potensi dana repatriasi besar juga diprediksinya ada di kota-kota besar lain di Kalimantan, seperti di Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda dan Pontianak, yang merupakan kota-kota dengan pusat aktifitas niaga terbesar di masing-masing provinsinya.
 
Jufri pun optimistis BNI akan menjadi bank pemerintah yang dapat menampung dana repatriasi tertinggi. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya rutin membantu Ditjen Pajak dalam melangsungkan kegiatan sosialisasi.
 
Sebelum tax amnesty diberlakukan, BNI telah mengambil ancang-ancang bersiap untuk ikut terlibat.
 
"Semua pegawai BNI juga kami wajibkan harus tahu soal tax amnesty ini, sosialisasi internal sudah kami lakukan. Kami bahkan sudah melakukan survey mengenai tingkat pemahaman pegawai tentang tax amnesty."
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper