Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Balikpapan akan menggelar seminar investasi emas dalam waktu dekat.
Dari kegiatan tersebut perseroan menargetkan transaksi angsuran baru Logam Mulai senilai Rp1,2 miliar.
Deputi Pimpinan PT Pegadaian Kanwil Balikpapan Firman Alghazali mengatakan, pada kegiatan itu pihaknya akan mengadakan berbagai macam promo dengan harapan para peserta akan tertarik untuk membuka angsuran Logam Mulia.
Selain menyosialisasikan investasi emas, kegiatan itu juga diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan outstanding loan dari produk Logam Mulia.
Dimana hingga 25 September kemarin baru tercapai Rp2,8 miliar, atau setara dengan 75% dari target sebesar Rp3,7 miliar.
"Pertumbuhan Logam Mulia dari Januari sampai sekarang sudah 8,71% bila dibanding dengan tahun lalu. Masih tumbuh meskipun agak lambat, tahun lalu pertumbuhannya 13%. Kami optimistis sampai akhir tahun bisa menembus 10%," jelas Firman, Rabu (28/9/2016).
Menurut dia, lambatnya pertumbuhan Logam Mulia murni diakibatkan oleh kondisi perekonomian daerah yang berimbas pada penurunan daya beli masyarakat.
Apalagi, segmen nasabah Logam Mulia adalah orang-orang dengan pendapatan yang stabil.
Sehingga begitu terjadi gejolak ekonomi yang berimbas pada berkurangnya pendapatan, kemampuan nasabah untuk mengangsur akan terpengaruh secara langsung.
"Awal tahun kami sempat minus karena banyak yang menjual emasnya, sekarang sudah mulai membuka angsuran baru. Rp2,8 miliar itu tidak hanya angsuran berjalan saja, tapi juga banyak berasal dari pembukaan angsuran baru."
Pegadaian Balikpapan Berharap Menarik Rp1,2 Miliar dari Seminar
PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Balikpapan akan menggelar seminar investasi emas dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
48 menit yang lalu
Menakar Kans Bank Permata (BNLI) Usai 4 Tahun Diakuisisi Bangkok Bank
2 jam yang lalu