Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kanwil DJP Yakin Tebusan Tax Amnesty Kaltimra Tahap I Tembus Rp1 Triliun

Kanwil DJP Kalimantan Timur dan Utara optimistis penerimaan uang tebusan tax amnesty tahap pertama akan menembus Rp1 triliun.

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kanwil DJP Kalimantan Timur dan Utara optimistis penerimaan uang tebusan tax amnesty tahap pertama akan menembus Rp1 triliun.

Hhingga sore, Jumat (30/9/2016), kanwil membukukan penerimaan uang tebusan telah mencapai Rp982,7 miliar.

Berdasarkan data dari Kanwil DJP Kaltimra hingga pukul 17.00 Wita, sebanyak 7.189 wajib pajak mengikuti tax amnesty, mayoritas berasal dari kantor pajak Balikpapan dan Samarinda. Sekitar 2.000 wajib pajak dari masing-masing kota mengikuti tax amnesty.

Sementara itu, nominal deklarasi harta dalam negeri mencapai sekitar Rp12 triliun, deklarasi harta luar negeri mencapai sekitar Rp3 triliun, dan repatriasi mencapai Rp411 miliar.

"Kami optimistis uang tebusan bisa mencapai Rp1 triliun, penutupannya nanti tengah malam. Saat ini masih ada 30 wajib pajak yang mengantre ikut tax amnesty di KPP Pratama Balikpapan dan masih ada 11 wajib pajak lagi di kanwil.

Dari seluruh Kaltimra, hari ini ada sekitar 1.000 wajib pajak yang ikut tax amnesty," jelas Kepala Kanwil DJP Kaltimra Samon Jaya, Jumat (30/9/2016).

Dia menilai, secara umum pemberlakuan tax amnesty pada periode pertama mendapat sambutan yang baik dari kalangan masyarakat.

Terbukti dari tingginya tingkat konsultasi yang diterima oleh kanwil dan kantor pajak lainnya di daerah-daerah.

Selain itu, tingkat keikutsertaan wajib pajak dalam program tax amnesty juga meningkat secara berkala.

Beberapa hari menjelang berakhirnya periode pertama, jumlah wajib pajak yang mengikuti tax amnesty meningkat cukup signfikan.

Untuk menjaga antusiasme masyarakat untuk mengikuti tax amnesty pada periode kedua nanti, dia mengatakan, pihaknya akan terus menggelar sosialisasi tax amnesty ke lapisan masyarakat.

"Antusias masyarakat cukup memuaskan. Hanya masih belum semua yang berpotensi ikut TA di priode pertama. Semoga priode ke dua semakin banyak yang."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper