Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Umum dan BPR Sama-Sama Dipangkas 0,5%

Menurut Direktur Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS Doddy Ariefianto, penurunan suku bunga dilakukan mengikuti kondisi perekonomian saat ini.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah memangkas suku bunga penjaminan sebesar 0,5% baik untuk bank umum maupun Bank Perkreditan Rakyat.

Menurut Direktur Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS Doddy Ariefianto, penurunan suku bunga dilakukan mengikuti kondisi perekonomian saat ini.

Penurunan tingkat suku bunga penjaman itu berlaku sejak 15 September 2015 sampai 15 Januari 2017.

"Keputusan diambil seiring dengan terjadinya tren penurunan suku bunga di bank-bank. Dari rata-rata suku bunga simpanan bank pada Februari 2016 sebesar 6,94%, hingga Agustus 2016 lalu telah terjadi penurunan ke level 5,1%," ungkapnya, Rabu (12/10/2016).

Suku bunga yang telah diturunkan diharapkan mampu memicu penurunan suku bunga kredit bank.

Apalagi pemerintah pusat saat ini juga tengah mengupayakan agar suku bunga menjadi single digit.

"Namun meski bunga jaminan dipangkas, tak serta merta diikuti penurunan suku bunganya. Justru penyesuaian biasa dilakukan enam bulan kemudian. Karena memang pihak bank memiliki perilaku pada profit oriented atau berpihak pada bisnisnya," sambungnya.

Berdasarkan catatan LPS, hingga semester I/2016 jumlah peserta LPS sebanyak 1.915 bank yang terdiri dari 118 bank umum dan 1.797 BPR secara nasional.

Adapun akun rekening yang terdaftar sebanyak 196 juta akun, dengan nominal sebesar Rp 4,7 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper