Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keyakinan Kanwil DJP Kaltara di Periode II

Kanwil DJP Kaltara yakin meskipun pada periode sebelumnya hanya 0,77% dari 949.885 total wajib pajak terdaftar yang mengikuti tax amnesty.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara optimistis tingkat keikutsertaan wajib pajak dalam tax amnesty periode dua akan meningkat.

Kanwil DJP Kaltara yakin meskipun pada periode sebelumnya hanya 0,77% dari 949.885 total wajib pajak terdaftar yang mengikuti tax amnesty.

"Biarpun uang tebusan pada periode kedua lebih tinggi, harusnya wajib pajak tetap ikut. Karena uang tebusan pada periode ketiga nanti akan lebih tinggi lagi. Jadi lebih baik ikut sekarang daripada nanti," ungkap Kepala Kanwil DJP Kaltimra Samon Jaya, Senin (17/10/2016).

Adapun jumlah uang tebusan yang diterima oleh kantor pajak pada periode pertama berjumlah Rp983 miliar dengan harta dalam negeri terdeklarasi mencapai Rp14,3 triliun dan harta luar negeri terdeklarasi mencapai Rp4,3 triliun.

Nominal tersebut dominan dikontribusi oleh wajib pajak orang pribadi pegawai swasta, dengan jumlah Rp541 miliar dan wajib pajak terdaftar yang mengikuti berjumlah 2.564, atau setara dengan 0,40% dari total wajib pajak terdaftar sebanyak 565.060.

Sementara wajib pajak orang pribadi usahawan yang mengikuti tax amnesty pada periode pertama berjumlah 2.286, atau setara dengan 1,82% dari 125.629 wajib pajak terdaftar. Adapun uang tebusan yang diterima dari golongan ini mencapai Rp328 miliar.

Berdasarkan lokasi, KPP Balikpapan dan Samarinda merupakan dua wilayah kerja dengan kontribusi terbesar.

Tercatat sejumlah 2.382 wajib pajak orang pribadi dan badan di Balikpapan mengikuti tax amnesty. Sedangkan dari Samarinda, tercatat 2.371 wajib pajak mengikuti tax amnesty.

"Untuk meningkatkan keikutsertaan wajib pajak, kami akan terus lakukan sosialisasi. Sasarannya ke seluruh sektor usaha, dan intensitas sosialisasi akan lebih ditingkatkan."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper