Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Balikpapan akan terus menggencarkan sosialisasi mengenai pasar modal untuk memacu tingkat pertumbuhan investor pasar modal.
Sampai dengan akhir September, Kalimantan Timur memiliki 7.400 orang investor pasar modal. Jumlah itu meningkat 20% dari jumlah investor pada setahun sebelumnya yang hanya mencapai sekitar 5.000 investor.
Kepala BEI Balikpapan Dinda Amaliya mengatakan, Kota Balikpapan mencatat pertumbuhan terbaik dengan jumlah investor mencapai 3.721 orang.
Disusul oleh Kota Samarinda dengan jumlah investor mencapai 2.261 orang, Kota Bontang dengan 701 investor, dan sisanya adalah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Timur.
"Dari 7.400 investor itu yang punya login single investor identification ada 6.400 orang, sedangkan yang login hanya 814 orang. Padahal, login ini merupakan akses bagi investor untuk memantau pergerakan kinerja," jelas Dinda, belum lama ini.
Dia mengaku jumlah investor di Kaltim masih sedikit. Karena itu dibutuhkan edukasi dan sosialisasi yang gencar untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pasar saham.
Sebelumnya, BEI Balikpapan pun telah rutin menggelar sosialisasi dan edukasi di beberapa intansi dan perusahaan.
"Salah satu cara untuk mendongkrak jumlah investor saham di Kaltim dengan terus menggelar workshop seperti kemarin (26/10). BEI bersama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) semakin gencar melakukan edukasi dan sosialisasi."
Balikpapan Terdepan, Warga Kaltim Makin Banyak 'Main' Saham
Sampai dengan akhir September, Kalimantan Timur memiliki 7.400 orang investor pasar modal. Jumlah itu meningkat 20% dari jumlah investor pada setahun sebelumnya yang hanya mencapai sekitar 5.000 investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan
Topik
Konten Premium