Bisnis.com, PONTIANAK - Tiga kelompok pengeluaran mengalami penurunan dan kenaikan menyebabkan Kota Pontianak mengalami deflasi pada Oktober 2016 sebesar 0,36%.
Kepala Badan Pusat Statistik Kalbar Pitono mengatakan, kelompok bahan makanan turun sebesar 2,42%, kelompok sandang turun 0,24% serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,51%.
“Di kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan menyebabkan deflasi yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,01%, kelompok perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,30%,” kata Pitono, Selasa (1/11/2016).
Selain itu, kelompok kesehatan sebesar 0,29% dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,22%.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga tertinggi selama Oktober 2016 adalah tukang bukan mandor, tarif listrik, kangkung, tomat sayur, buku tulis bergaris, beras, sawi hijau, udang basah, telur ayam ras dan tomat buah.
Sementara untuk komoditas yang mengalami penurunan harga tertinggi adalah daging ayam ras, ikan kembung, tarif pulsa ponsel, bawang merah, jeruk, kacang panjang, angkutan udara, kentang, cabai rawit dan minyak goreng.
Tiga Kelompok Pengeluaran Ini Sebabkan Deflasi Pontianak
Tiga kelompok pengeluaran mengalami penurunan dan kenaikan menyebabkan Kota Pontianak mengalami deflasi pada Oktober 2016 sebesar 0,36%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanuarius Viodeogo
Editor : Yoseph Pencawan
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Para Pembeli Emas Antam yang Masih Boncos Awal Mei 2025

15 jam yang lalu
Beda Arah BlackRock dan JP Morgan di United Tractors (UNTR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
