Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pertumbuhan Kredit Angsuran Sistem Gadai (Krasida) di area kerja PT Pegadaian (Persero) Kanwil Balikpapan diklaim mencapai 130% dari realisasi tahun sebelumnya.
Pencapaian itu melampui angka pertumbuhan produk inti PT Pegadaian, yakni Kredit Cepat Aman yang tercatat tumbuh hanya 5,2%. Kendati demikian, KCA tetap mendominasi portofolio pembiayaan perseroan secara nominal.
"Krasida ini produk baru, saat pertama kali diluncurkan belum begitu tergarap pangsanya, nasabah juga belum familier dengan produknya. Mulai 2015 kami gencarkan sosialisasinya," jelas Deputi Pemimpin PT Pegadaian Kanwil Balikpapan Firman Alghazali, belum lama ini.
Adapun produk lain yang tercatat berhasil tumbuh signifikan antara lain Amanah yang berhasil tumbuh mencapai 105%, dan Logam Mulia yang tumbuh mencapai 60%.
Outstanding loan keduanya mencapai Rp1,3 miliar dan Rp4,1 miliar masing-masing.
Sementara produk yang tercatat memperoleh nominal outstanding loan terbesar setelah KCA adalah Gadai Syariah sebesar Rp42,6 miliar, dan Kreasi sebesar Rp22 miliar.
Lebih lanjut Firman mengatakan, pihaknya berhasil membukukan perolehan outstanding loan sebesar Rp574,2 miliar atau setara dengan 94% dari target yang ditetapkan sebanyak Rp612 miliar sepanjang 2016.
Kendati tak mencapai target, realisasi tersebut terbilang memuaskan mengingat kondisi perekonomian Kaltim belum sepenuhnya pulih dari anjloknya harga komoditas unggulan beberapa tahun silam.
"Pertumbuhan OSL seluruh produk mencapai 8,68%, targetnya 13,5% sepanjang tahun. Pertumbuhan ini juga terbilang masih bagus. Tahun ini target pasti dinaikkan belasan persen dari realisasi 2016," tukas Firman.