Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pembangunan Sentra IKM Teritip telah memasuki tahap pelelangan untuk pembuatan site plan, dalam dua bulan mendatang proses lelang ditargetkan telah rampung.
Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Balikpapan Doortje Marpaung mengatakan setelah lelang site plan selesai, selanjutnya akan dilakukan pembersihan lahan, pembuatan detail engineering design, dan seterusnya.
"Sekarang kami sedang invetarisasi pengusaha UKM sasarannya siapa saja, komoditas yang mau dikembangkan apa. Kementerian Perindustrian meminta kami menjabarkan detail sasarannya," jelas Doortje, Rabu (5/4/2017).
Pendataan detail mengenai pelaku usaha sasaran, dan jenis produksi itu digunakan untuk acuan pemberian anggaran pembangunan selanjutnya. Pemkot tak hanya mendapatkan anggaran untuk pembangunan fisik, namun juga untuk pengadaan alat-alat produksi.
Dia mengatakan luasan lahan yang nantinya akan dibangun menjadi rumah produksi tersebut dapat diisi minimal 10 pelaku usaha. Lantaran sentra industri baru, keterisiannya akan dikembangkan secara bertahap.
"Kalau sentra industri pembuatan tahu tempe di Somber kan sudah lama, yang berproduksi di situ ada puluhan pengusaha. Kalau sentra IKM Teritip kan masih baru," sambungnya.
Baca Juga
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemkot Balikpapan tengah membangun Sentra IKM Teritip yang akan memproduksi hasil olahan pertanian dan perikanan. Untuk membangun sentra tersebut, Kemenperin menggelontorkan anggaran sebesar Rp24,2 miliar sepanjang 2017 untuk 11 paket kegiatan dan pekerjaan.