Bisnis.com, PONTIANAK – Risiko kredit perbankan di Kalimantan Barat di bawah batas aman dengan rasio non performing loan (NPL) atau kredit macet sebesar 2,60%.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalbar Dwi Suslamanto mengatakan, alokasi kredit di Kalbar tumbuh 8,31% year on year (y-o-y) dengan posisi baki debet sebesar Rp65,86 triliun.
Baki debet adalah saldo pokok dari plafon pinjaman yang telah disepakati dalam perjanjian kredit dan berkurang bila angsuran rutin sesuai jadwal pembayaran debitur.
“Jumlah penyaluran kredit ke sektor korporasi di Kalbar sebesar Rp33,34 triliun atau tumbuh sehat 11,14% (y-o-y) kendati lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya sebesar 20,71% (y-o-y).
Adapun penyaluran kredit ke debitur perseorangan mencapai Rp32,51 triliun atau tumbuh 5,55% (y-o-y), melambat dibandingkan dengan kuartal periode sebelumnya sebesar 8,56% (y-o-y).
NPL Kalbar Di Bawah Batas Aman 2,60% Semester I/2017
Risiko kredit perbankan di Kalimantan Barat di bawah batas aman dengan rasio non performing loan (NPL) atau kredit macet sebesar 2,60%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanuarius Viodeogo
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

32 menit yang lalu
Membaca Manuver China di Tengah Perang Dagang dengan AS

1 jam yang lalu
Kisi-Kisi JP Morgan soal Pemulihan Unilever (UNVR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
