Bisnis.com, BALIKPAPAN-Daewoo Group, perusahaan asal Korea Selatan, menunjukkan ketertarikannya untuk membangun cold storage berteknologi tinggi di Kalimantan Utara.
Gencarnya sosialisasi dan lobi yang dilakukan Gubenur Kaltara Irianto Lambrie semakin menunjukkan hasil positif. Selain Hyundai Group, kini Irianto tengah mengupayakan realisasi investasi bagi Daewoo.
Dalam pertemuan yang berlangsung belum lama ini, Irianto dan petinggi Daewoo membahas potensi pembangunan cold storage di atas kapal untuk menunjang sektor perikanan Kaltara.
"Bahannya nanti akan langsung didatangkan dari Korea Selatan. Petinggi Daewoo menargetkan perakitan dapat rampung dalam dua tahun saja," ujar Irianto.
Teknologi cold storage yang ditawarkan Daewoo, lanjut dia, diklaim mampu mengawetkan hasil perikanan selama 20 tahun tanpa mengurangi kualitas tekstur daging.
Irianto akan menindaklanjuti rencana investasi tersebut dengan berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
Baca Juga
"Setelah pertemuan kemarin, pihak calon investor akan melakukan survey ke lokasi. Semoga dalam waktu tiga tahun mendatang, investasinya bisa mulai direalisasikan," sambungnya.
Dia akan segera mempersiapkan studi kelayakan dan perizinan bagi Daewoo Group, mengingat penawaran investasi ini tak hanya disampaikan kepada Indonesia, namun juga Myanmar.