Bisnis.com, PONTIANAK – Bank Indonesia mencatat pembelian uang kertas asing (UKA) oleh penyelenggara kegiatan usaha penukaran valuta asing bukan bank atau money changer turun 12,76% pada Januari-September 2017.
Kepala BI Perwakilan Kalbar Dwi Suslamanto mengatakan, pada kuartal III/2017 ini total pembelian UKA sebanyak Rp538,16 miliar sementara pada periode sama tahun lalu lebih tinggi mencapai Rp616,86 miliar.
“Sementara penjualan UKA juga turun kuartal III/2017 yang mencapai 13,05%,” kata Dwi kepada Bisnis, Sabtu (30/12/2017).
Baca Juga
Dia mengatakan, pada periode ini penjualan UKA sebanyak Rp535,42 miliar sementara, pada tahun lalu bisa mencapai Rp615,81 miliar.
“Khusus untuk penjualan kuartal III/2017 selama 3 bulan 164,19 miliar dan pembelian mencapai Rp160,42 miliar,” ujarnya.