Bisnis.com, BALIKPAPAN—Jangan mudah puas, jangan mudah berbangga, menjadi seorang pemimpin itu memang ada like and dislike-nya.
Demikianlah prinsip yang dipegang oleh Dhevy Shantiya Yoemie, yang kini menjabat sebagai Business Development Director PT Timur Borneo Indonesia, pengelola Hotel Royal Suite Balikpapan. Di usianya yang baru memasuki 29 tahun, Dhevy mengakui masih memiliki rencana panjang dalam kariernya.
“Dulu saya ketika menjadi sekretaris General Manager Hotel, saya berkeinginan untuk menjadi General Manager Hotel. Keinginan itu tercapai hingga sekarang saya menjadi direktur saya juga masih punya keinginan yang lebih tinggi lagi,” katanya kepada Bisnis.com, Rabu (14/2/2018).
Dia menambahkan dirinya tidak ingin dikenal sebagai pemimpin yang nice kepada bawahannya. “Saya lebih suka jika tim saya mengenal saya sebagai pemimpin yang bertanggung jawab dan berpikir jauh ke depan,” katanya.
Ketika ditanya mengenai kunci keberhasilan dalam pencapaian bisnis ataupun karir sosok perempuan manis alumni STIEPAN Balikpapan Jurusan Ekonomi Manajemen ini menjelaskan kerap membangun budaya saling membantu dengan partner atau tim kerja. “Saling membantu, meskipun itu di luar job desk kita, ilmunya kan bisa kita ambil. Intinya jangan pulang on time lah,” ungkapnya sambil tertawa.
Dia menambahkan, keberhasilan yang ia raih selama ini juga tidak lepas dari bimbingan dari para seniornya. Dimana ia mengawali karir sebagai sekretaris General Manager Hotel Sagita Balikpapan, kemudian menjabat sebagai Sales Marketing Manager di Hotel Hakaya. Rencana kedepan sosok wanita kelahiran 26 Januari ini memiliki obsesi untuk menjadi owner hotel.
Dhevy menilai selama 10 tahun menggeluti dunia perhotelan, dirinya tidak pernah lelah untuk melakukan sejumlah inovasi baik dalam khususnya pelayanan kepada konsumen.
“Orang bilang persaingan bisnis hotel saat ini sangat luar biasa, namun demikian hal tersebut tidak mematahkan semangat tim kami untuk melakukan perbaikan dalam hal apapun. Tidak membutuhkan waktu yang lama, kendati terbilang pemain baru dan belum memiliki brand yang luas di masyarakat hotel ini memiliki tingkat okupansi sebesar 90%,” tegas perempuan yang hobi travelling ini.
Optimisme itu pun ia bawa dengan mendorong jaringan perusahaannya untuk melakukan ekspansi ke Samarinda.
“Target tahun ini selain penambahan room di Royal Suite Balikpapan, rencana April mendatang kami akan resmi memperkenalkan hotel baru kami di Samarinda,” katanya.
