Bisnis.com, BALIKPAPAN - Inovasi bisnis terus dilancarkan oleh Perusahaan Daerah (Perusda) Balikpapan. Pada bisnis jaringan gas atau jargas, perusahaan plat merah tersebut tengah giat menggaet konsumen golongan ekonomi menengah.
Adapun pantauan media ini sejauh ini umumnya hanya menyasar kalangan rumah tangga.
Direktur Utama Perusda Balikpapan, Poerba Widjaja mengungkapkan pihaknya mencoba menggaet pasar sektor hotel dan restoran karena dinilai potensial untuk mendongkrak pendapatan pada tahun ini.
“Kita lihat dari benefitnya,” paparnya dihubungi Jumat (23/2).
Pada pemasangan jargas bagi kalangan bisnis nantinya akan terintegrasi dengan jaringan induk. Dan biayanya akan diakomodir oleh perusda, sebutnya.
Adapun biaya pemasangan sudah include dengan biaya perawatan.Bagi kalangan bisnis ia memperkirakan tarif pemasangan berkisar Rp6-7 juta.
Baca Juga
“Itu sudah biaya pemasangan hingga maintenance.” jelasnya.
Poerba melihat sektor hotel dan restoran sebagai representasi golongan ekonomi menengah ke atas alias mampu.
“Di sepanjang jalur jaringan gas banyak toko atau restoran hotel yang bisa menjadi potensi pengguna jargas. Mereka tergolong masyarakat mampu. Ke depan kami akan layani hotel dan restoran itu,” pungkasnya.
Sebagai langkah awal, pihaknya telah melakukan mapping di beberapa titik. Sedangkan, terkait kouta ia menyebut pemerintah pusat telah memberi kouta untuk 4.000 sambungan rumah tangga di Balikpapan.
Sementara di tahun ini sebanyak 6 ribu sambungan ditargetkan akan terpasang. Adapun diketahui gas untuk Balikpapan dipasok dari sumur di lapangan milik PT Pertamina dan Chevron