Bisnis.com, TARAKAN – Pemkot Tarakan sedang menggagas kerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kaltara untuk sejumlah kegiatan pembangunan yang dilakukan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Kepala Tim Pengawasan Sistem Pembayaran dan Layanan Admintrasi BI Perwakilan Kaltara Amran Ardian mengatakan, pihaknya masih menyusun draf kerja sama yang akan dilakukan.
“Kami masih membahas masalah cakupan dari kesepakatan bersama yang nantinya akan diteruskan melalui perjanjian kerja sama. Entah itu nanti Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian, atau di bidang keagamaan,” ujarnya.
Namun, lanjut Amran, kerja sama bukan dalam bentuk corporate sosial responsibility (CSR), melainkan dalam bentuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) seperti pelatihan maupun seminar-seminar, perluasan akses ekonomi dan pengembangan UMKM atau pertukaran data dan informasi.
Pihaknya punya berbagai program kerja baik dari sisi pengembangan ekonomi, pengembangan klaster, wirausaha, pengembangan komoditas strategis dan lainnya.
Program-program itulah yang nantinya akan disinergikan dengan kegiatan pembangunan Pemkot Tarakan.
Baca Juga
Namun, dirinya belum bisa memastikan draf kerja sama itu ditandatangani. Sebab, pihaknya sendiri masih akan mengoordinasikan dengan pimpinan kedua pihak, baik Kepala BI Perwakilan Kaltara maupun Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tarakan.
Sebenarnya, lanjut dia, kerja sama ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, pihaknya juga sudah bermitra dengan Pemkot Tarakan dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Begitu juga dalam program mendorong gerakan non tunai. Amran juga menegaskan kerja sama ini diawasi juga oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sehingga pelaksanannya tidak melanggar aturan.
